"Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan." { Wahyu 4:11}

Thursday, August 25, 2011

Catatan Kebangunan Rohani Oleh C.H. Finney (1)

Hosea 10:12 Menaburlah bagimu sesuai dengan keadilan, menuailah menurut kasih setia! Bukalah bagimu tanah baru, sebab sudah waktunya untuk mencari TUHAN, sampai Ia datang dan menghujani kamu dengan keadilan.

Kebangunan rohani identik dengan gairah mencari TUHAN hingga menikmati keadilan-Nya tercurah yang penuh dengan Rahmat dan Kasih Sayang-Nya yang tidak terduga.

Kebangunan rohani adalah titik balik dari kemorosotan rohani yang disebabkan oleh dosa dan kelalaian meskipun kedua kata tersebut kurang tepat menyatakan sebagai penyebab kemosotan rohani. Hal penyebab yang mendorong perlunya suatu kebangunan rohani adalah antara lain :
  • Tidak tahu terima kasih.
  • Kurang kasih kepada Allah.
  • Tidak menghiraukan Kitab Suci.
  • Ketidak-percayaan.
  • Mengabaikan doa.
  • Mengabaikan sarana-sarana rahmat.
  • Cara Anda menjalankan tugas kewajiban termaksud di atas.
  • Tidak ada kasih terhadap jiwa sesama manusia.
  • Tidak ada perhatian terhadap jiwa yang belum diselamatkan.
  • Mengabaikan kewajiban-kewajiban rumah tangga.
  • Mengabaikan pengawasan atas diri sendiri.
  • Mengabaikan tugas pembinaan sesama saudara seiman.
  • Mengabaikan soal soal penyangkalan diri.
  • Semangat keduniawian.
  • Kebanggaan
  • Iri hati.
  • Kecaman.
  • Mempercakapkan orang lain.
  • Bermain-main atau sembrono.
  • Dusta.
  • Curang.
  • Pura-pura.
  • Merampok Tuhan.
  • Pemarah.
  • Menghalang-halangi kemajuan orang lain.
  • Tidak pernah membuka tanah baru dalam hati menjadikan hati kita tanah yang baik untuk Firman-Nya dan Roh-Nya bekerja.
Dalam kemorosotan rohani sangat perlu kebangunan rohani yang terus berkelanjutan agar api tetap menyala dan memenuhi dengan kemuliaan Allah yang luar biasa melampaui segala pengertian manusia. C.H. Finney menyatakan bahwa kebangunan rohani dapat terjadi bila :
  • Adanya kebutuhan akan kasih persaudaraan dan saling mempercayai antara orang Kristen.
  • Adanya kesadaran untuk memikirkan sungguh sungguh perlunya kebangunan rohani.
  • Bila terdapat semangat keduniawian yang memerlukan perubagan agar ada kerinduan terhadap Allah.
  • Bila ada pertobatan akibat jatuhnya kedalam dosa-dosa besar dan skandal dalam gereja.
  • Bila orang dosa makin sembrono dan tolol maka tibalah waktunya orang Kristen menyibukkan diri.
  • Bila pendeta dan majelis kehilangan kepercayaan jemaat maka perlu kebangunan rohani.
  • Gereja yang mengalami kemunduran signifikan sangat membutuhkan kebangunan rohani.
  • Tanpa kebangunan rohani orang berdosa akan makin mengeraskan hatinya dalam mendengarkan khotbah.
  • Saat gereja membutuhkan tumbuh dalam anugerah dengan serius agar layak bagi kerajaan-Nya.
  • Adanya semangat berdoa bagi kebangunan rohani dengan segenap hati.
  • Adanya kerelaan penderitaan jiwa pada waktu akan melahirkan itu mengambarkan pergukatan dan ketakutan yang dialami seseorang yang menyerahkan diri kepada Tuhan untuk diberkati dan tidak mau melapaskan sebelum Tuhan memberkati.
  • Adanya pertobatan dari mendukacitakan Roh Kudus.
  • Adanya kesediaan berkorban agar kebangunan rohani terlaksana.
  • Adanya tekad dan tindakan berjalan dalam jalan Tuhan.
Tuhan dapat memakai siapa saja yang merindukan kebangunan rohani asal hatinya tulus dan rendah hati dalam gairah kasih Tuhan yang membara sehingga ada kebulatan mencari Tuhan dengan sungguh sungguh sampai dalam hidup dalam terang-Nya hingga Kasih Setia, Kebenaran dan Keadilan TUHAN ALLAH nyata bagi kita.

sumber: weruah.wordpress.com

No comments:

Post a Comment