"Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan." { Wahyu 4:11}

Thursday, August 25, 2011

Masa Pemerintahan Roma di Israel (63-62 SM sampai abad ke-5 M)

Masa Intertestamental berakhir pada masa ini. Catatan ini membatasi sampai tahun 70 M dimana pemerintahan Romawi langsung menguasai jalannya  pemerintah Palestina sampai abad ke-5 M yaitu sampai runtuhnya kekaisarannya.

Palestin hanyalah salah satu negeri yang ditaklukan oleh kekaisaran Roma yang terus menerus memperluas pemerintahannya. Pada tahun 63 SM Jendral Pompei menyerbu Yerusalem dan menaklukan Yerusalem dan derah PAlestina. Rentetan persekongkolan, pemberontakan dan pertempuran menumpahkan banyak darah. Pemerintahan oleh wali negeri yang diganti ganti menjadi nasib Israel selama 50 tahun seterusnya... akhirnya Herodes Agung didukung oleh pemerintah Roma dan diangkat sebagai raja Palestina.

Herodes Agung (37-4 SM) Herodes Agung adalah salah satu arsitek antipas yang handal dan termashyur. Ia memulai pembangunan Bait Suci ketiga (19 SM) yang berlangsung sampai tahun 64 M. (Yoh 2:20). Bait Suci ketiga yang dibangun Herodes Agung mengungguli keindahan dan kemegahan Bait Suci pertama yang dibangun Salomo. (Mrk 13:1;Luk21:3). Akan tetapi kondisi kerohanian bangsa tidak dopulihkan sebagaimana nyata dalam permusuhan antara kaum-kaum Yudaisme. Herodes Agung dikenal sebagai orang yang tidak mempercayai orang. Malah ia mencemburui orang yang diduganya mengambil hati rakyat. Ia membunuh siapa saja yang ia curigai sebagai orang yang bersekongkol supaya mengantikannya. Dia menyuruh supaya adik iparnya dibunuh ketika ia menjadi terlalu  populer. Lalu ia menyuruh Miriamme, istrinya sendiri dibunuh. Ia juga menyuruh supaya Aleksander dan Aristobulus, kedua naknya Miriamme di bunuh. Hal hal tersebut menjelaskan mengapa Herodes Agung begitu bengis dan tanpa belas kasihan menyuruh supaya semua bayi di Betlehem yang berumur dua tahun ke bawah dibunuh. (Mat 2:16)

Anak-Anak dan Cucu herodes.
  • Arkhelaus (4 SM- 6 M)
    • Arkhelaus memerintah daerah Yudea setelah Herodes Agung ayahnya meninggal. (Mat 2:21). Ia dibenci oleh bangsa Yahudi karena ia memerintahnya dengan bengis. Kaisar Agustus di Roma khawatir bahwa bangsa Yahudi akan memberontak terhadap Arkhelaus dan penjajah Roma kalau Arkhelaus tetap dibiarkan memerintah Yudea. Maka ia mengantikan dengan wali negeri Roma. Jadi Yudea tidak lagi diperintah oleh Ethnarch (raja dari keturunan bangsa Israel) tetapi oleh Procurator yang ditentukan oleh pemerintahan Roma.
  • Herodes Antipas (4 SM-39 M)
    • Herodes Anipas adalah anak dari Herodes Agung yang termashyur pada PB karena dialah yang memerintah Galilea pada masa pelayanan Yesus. Dia menganut agama YAhudi walaupun dia sendiri keturunan Idumea. Dia menceraikan istrinya dan menikah dengan istrinya Herod Philip I (bukan raja Philip raja seperempat negeri) Herodes Philip I adalah saudara sebapak. lalu ia ditegur oleh Yohanes Pembaptis karena pernikahan tersebut. Akhirnya Yohanes Pembaptis dibunuh.
  • Philip raja seperempat negeri (4 SM-34 M)
    • Philip raja seperempat negeri memerintah wilayah Iturea Trakhonitis (Luk 3:1). Namanya hanya disebutkan sekali dalam PB. Tidak seperti ayahnya atau saudaranya ia menerintah wilayahnya dengan adil dan serdas.
  • Herod Agripa (37 M-44 M)
    • Herodes Agripa I adalah cucu Herodes Agung. Ia mengajukan tujuan terhadap Herodes Antipas kepada kekaisaran Roma dengan mencurigakan kesetiaannya kepada kekaisaran Roma. lalu Herodes Antipas diturunkan dari tahtanya. Herodes Agripa I diangkat menjadi raja seperempat negeri untuk mengantikan Herodes Antipas. Dialah yan menyuruh membunuh rasul Yakobus, kakaknya rasul Yohanes dan menganiaya jemaat (Kis 12). Kemudian ia mati dihukum Tuhan karena menghujat (Kis 12).
  • Herodes Agripa II (48-70 M)
    • Herodes Agripa I mempunyai tiga anak. 1) Drusila; ia menikah dengan raja Emmesa di Siria. Lalu ia meninggalkannya supaya menikah dengan Feliks, procurator (wali negeri) Yudea. Ia menjadi istri ketiga. Drusila dan Feliks kedua-duanya melakukan perzinahan. Itu sebabnya Feliks menjadi takut ketika Paulus berbicara tentang kebenaran, penguasaan diri dan penghakiman yang akan datang (Kis 24:25). 2) Bernike: Ia menikah dengan Herodes Calchis, pamanya. Setelah Herodes Calchis meninggal, ia berhubungan dengan Herodes Agripa II, adiknya (Kis 25:13; 26:30) Lalu terlibat dalam hubungan seksual dengan kaisar Vespasian dan anaknya, Kaisar Titus. 3) Herodes Agripa II
Sumber: Weruah.wordpress.com

No comments:

Post a Comment