"Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan." { Wahyu 4:11}

Sunday, February 12, 2012

Pengorbanan Yesus Menyelamatkan Manusia Berdasarkan Kitab Ibrani


Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia. (Ibrani 2:9) // Sepse i duhej atij, për të cilin dhe nëpërmjet të cilit janë të gjitha, duke çuar shumë bij në lavdi, ta bënte të përsosur me anë të vuajtjeve realizuesin e shpëtimit të tyre.// τὸν δὲ βραχύ τι παρ’ ἀγγέλους ἠλαττωμένον, βλέπομεν Ἰησοῦν διὰ τὸ πάθημα τοῦ θανάτου δόξῃ καὶ τιμῇ ἐστεφανωμένον, ὅπως χάριτι θεοῦ ὑπὲρ παντὸς γεύσηται θανάτου.
Dalam kehidupan Yesus, Firman yang menjadi manusia mengalami peristiwa sangat bersejarah dalam sejarah perjuangan cinta kasih-Nya menyelamatkan manusia yakni dalam waktu singkat lebih rendah dari malaikat. Dalam waktu singkat adalah terjemahan dari kata βραχύ. Kata βραχύ / brachu memiliki arti Afinitas tidak pasti; pendek (waktu, tempat, jumlah nomor, atau) - beberapa kata,sedikit (ruang, sementara). Jika mengamati Kitab Ibrani maka ada dua kali kata  βραχύ digunakan, selain di Ibrani 2:9 juga muncul dalam Ibrani 2:7. Kata βραχύ terjadi saat Yesus hidup di dunia seperti manusia sehingga kata seketika waktu singkat itu adalah waktu yang amat singkat ketika Yesus karena kasih cinta-Nya seketika menjadi manusia, lihat Ibrani 1:6 “ὅταν δὲ πάλιν εἰσαγάγῃ τὸν πρωτότοκον εἰς τὴν οἰκουμένην, λέγει, καὶ προσκυνησάτωσαν αὐτῷ πάντες ἄγγελοι θεοῦ.”
Ketika Yesus jadi manusia, Yesus memiliki otoritas ILAHI karena para malaikat tetap harus menyembah Yesus (Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: “Semua malaikat Allah harus menyembah Dia.” Ibrani 1:6) tetapi saat Yesus mengalami penderitaan maut dalam waktu yang sangat singkat lebih rendah dari malaikat. (Ibrani 2:9) Mengapa hal ini terjadi?
Yesus sebagai manusia yang memiliki badan berbeda dengan malaikat tidak terkena dekomposisi (pembusukan). Yesus alami dekomposisi dan juga de-strukturasi bahkan dalam waktu sangat singkat Yesus membiarkan diri-Nya diperlakukan sebagai benda mati jauh melampaui nilai hewan yang mengeluarkan ekspresi saat disakiti. Yesus ditarik jauh ke luar dari dunia materi melampaui makhluk hidup ciptaan-Nya (tumbuhan, hewan dan manusia)
Mengapa dan bagaimana Yesus mau melakukan hal ini semua? bukankah Yesus adalah Allah. Contoh :
  • tetapi akan hal Anak itu firman-Nya: Arasy-Mu, ya Allah, ada selama-lamanya; dan tongkat keadilan yaitulah tongkat kerajaan-Mu.//πρὸς δὲ τὸν υἱόν, ὁ θρόνος σου ὁ θεός εἰς τὸν αἰῶνα τοῦ αἰῶνος, καὶ ἡ ῥάβδος τῆς εὐθύτητος ῥάβδος τῆς βασιλείας αὐτοῦ / σου· (Ibrani 1:8)
  • Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutu-Mu.” // ἠγάπησας δικαιοσύνην καὶ ἐμίσησας ἀνομίαν· διὰ τοῦτο ἔχρισέν σε ὁ θεός ὁ θεός σου ἔλαιον ἀγαλλιάσεως παρὰ τοὺς μετόχους σου yang berarti Yesus sederajat dan sekutu Allah (Ibrani 1:9)
Yesus melakukan pengorban yang tidak ternilai demi tegaknya keadilan dan tahta Arasy karena Dia hendak membebaskan manusia yang berdosa yang pantas alami de-komposisi dan de-strukturisasi di bumi dan kemudian menderita dalam siksaan abadi di neraka maka Yesus demi kasih dan keadilan DIA telah menanggung segala sesuatu sehingga dalam penderitaan-Nya kasih dan keadilan bertemu.
Kitab Ibrani memberitahukan kepada kita bahwa “….  oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia. (Ibrani 2:9) ” Seketika waktu singkat / βραχύ menghasilkan kemuliaan dan hormat karena kerelaan menderita sebagai manusia Dia menang atas segala penderitaan dan dapat menberikan tubuh kemuliaan yang tidak dapat binasa karena dekomposisi dan destruktrasi bagi manusia yang menang terhadap penderitaan di dunia. Yesus bangkit dengan tubuh kemuliaan sebab Dia berkuasa dan pencipta yang sederajat dengan ALLAH.
Mengutip dari Barnes ‘Notes on Alkitab maka disimpulkan bahwa kita melihat Yesus, yang untuk sementara dibuat kurang dari malaikat, bahwa oleh kasih karunia Allah, ia mengalami maut bagi setiap manusia, untuk menderita kematian dimahkotai dengan kemuliaan dan kehormatan. “ Apapun itu diambil, arti hampir sama
  1.  Yesus Kristus menjelma.
  2.  Dia menderita kematian sebagai korban penebusan.
  3.  Orang-orang dalam nama yang ia menderita adalah seluruh umat manusia; setiap orang – semua makhluk manusia.
  4.  Yesus sekarang ini dalam keadaan kemuliaan dan kehormatan tertinggi.
Seketika waktu telah membuat sejarah besar bagi kekekalan manusia dan dalam keadilan-Nya dengan jalan demikian Iblis telah dijatuhkan penghukuman yang setara dengan penderitaan yang dialami Yesus sebab sistem dan metode yang dipakai Iblis berada dalam penderitaan Yesus akan ditimpakan kepada Iblis / setan-setan (dihukum oleh perbuatannya sendiri) sebab Yesus telah menang, DIA bangkit dan mengalahkan segala penderitaan dan kematian.
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.

No comments:

Post a Comment