"Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan." { Wahyu 4:11}

Monday, January 17, 2011

Yesus Sang Mesias


1. MESIAS


Kata "Mesias" dalam bahasa Ibrani adalah משיח - MASYIAKH dari kata משח - MASYAKH, dan bahasa Arab 'MASIH', artinya "YANG DIURAPI"

Kata ini "Mesias" ditulis χριστος - khristos dalam bahasa Yunani, dari kata kerja χριω - khriô"mengurapi". Kata ini adalah merupakan asal-muasal bentuk Indonesia 'Kristus'

Maka, nama "Kristus" adalah persamaan "Mesias" dalam bahasa Yunani, sehingga nama Yesus Kristus sungguh berarti "Yesus Sang Mesias", atau "Yesus yang Diurapi". 



2. GELAR MESIAS BAGI TOKOH-TOKOH LAIN DI ALKITAB :


Mesias dalam arti umum, adalah gelar yang diberikan kepada raja-raja Israel, juga kepada para imam-imam. Kata "Sang Mesias" (Ibrani, המשיח - HAMASYIAKH, dialek Asykenazik 'HAMOSYIAKH') adalah HAMOSHIA' (Sang Penyelamat) atau "MOSYA'AH" (keselamatan). Kedua kata ini sering digunakan bersama-sama, yang diurapi (misalnya raja Israel) dikatakan akan "menyelamatkan" umatnya. :


* 1 Samuel 9:16
LAI terjemahan Baru (TB), Besok kira-kira waktu ini Aku akan menyuruh kepadamu seorang laki-laki dari tanah Benyamin; engkau akan mengurapi ('MASYAKH') dia menjadi raja atas umat-Ku Israel dan ia akan menyelamatkan ('YASYA') umat-Ku dari tangan orang Filistin. Sebab Aku telah memperhatikan sengsara umat-Ku itu, karena teriakannya telah sampai kepada-Ku.
King James Version (KJV), To morrow about this time I will send thee a man out of the land of Benjamin, and thou shalt anoint him to be captain over my people Israel, that he may save my people out of the hand of the Philistines: for I have looked upon my people, because their cry is come unto me.
Biblia Hebraic Stuttgartensia (BHS), Hebrew with vowels
כָּעֵת ׀ מָחָר אֶשְׁלַח אֵלֶיךָ אִישׁ מֵאֶרֶץ בִּנְיָמִן וּמְשַׁחְתֹּו לְנָגִיד עַל־עַמִּי יִשְׂרָאֵל וְהֹושִׁיעַ אֶת־עַמִּי מִיַּד פְּלִשְׁתִּים כִּי רָאִיתִי אֶת־עַמִּי כִּי בָּאָה צַעֲקָתֹו אֵלָֽי׃
Translit, KA'ET MAKHAR ESYLAKH ELEIKHA ISY ME'ERETS BINYAMIN UMESYAKHTO {dan engkau akan mengurapinya} LENAGID AL-AMI YISRA'EL VEHOSYIA {dan ia akan menyelamatkan} ET-AMI MIYAD PELISYTIM KI RAITI ET-AMI KI BA'AH TSA'AKATO ELAI


Bahkan gelar itu juga diberikan kepada Koresh, Raja Persia :


* Yesaya 45:1LAI TB, Beginilah firman TUHAN: "Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada Koresh yang tangan kanannya Kupegang supaya Aku menundukkan bangsa-bangsa di depannya dan melucuti raja-raja, supaya Aku membuka pintu-pintu di depannya dan supaya pintu-pintu gerbang tidak tinggal tertutup:
KJV, Thus saith the LORD to his anointed, to Cyrus, whose right hand I have holden, to subdue nations before him; and I will loose the loins of kings, to open before him the two leaved gates; and the gates shall not be shut; 
Hebrew, 
כֹּה־אָמַר יְהוָה לִמְשִׁיחֹו לְכֹורֶשׁ אֲשֶׁר־הֶחֱזַקְתִּי בִֽימִינֹו לְרַד־לְפָנָיו גֹּויִם וּמָתְנֵי מְלָכִים אֲפַתֵּחַ לִפְתֹּחַ לְפָנָיו דְּלָתַיִם וּשְׁעָרִים לֹא יִסָּגֵֽרוּ׃
Translit, KOH-AMAR YEHOVAH LIMSYIKHO LEKHORESY ASYER-HEKHEZAKTI VIMINO LERAD-LEFANAV GOYIM UMATNEI MELAKHIM AFATE'AKH LIFTOAKH LEFANAV DELATAYIM 'USYEARIM LO YISAGERU


"Yang Kuurapi" adalah dasar dari gelar Mesias; tapi penggunaannya dalam PL adalah umum, terutama bagi raja-raja yang diurapi oleh Allah (misalnya Saul dalam 1 Samuel 24:6-7). Disini ditekankan bahwa Koresh diangkat dan diperlengkapi untuk tugas yang agung dan mengalahkan raja-raja. Pada konteks ayat dalam Yesaya 45:1 tersebut urapan itu diberikan kepada orang-orang yang dipilih Allah untuk melakukan penyelamatan bagi umat Allah, sebagaimana juga dalam ayat ini :


* Mazmur 2:2 
LAI TB, Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang diurapi-Nya
KJV, The kings of the earth set themselves, and the rulers take counsel together, against the LORD, and against his anointed, saying,
Hebrew, 
יִתְיַצְּבוּ ׀ מַלְכֵי־אֶרֶץ וְרֹוזְנִים נֹֽוסְדוּ־יָחַד עַל־יְהוָה וְעַל־מְשִׁיחֹֽו׃
Translit, YITYATSVU MALKHEI-ERETS VEROZNIM NOSDU-YAKHAD AL-YEHOVAH VE'AL-MESYIKHO


Namun Mesias yang dijanjikan, bukanlah raja Koresh ataupun raja-raja Israel yang sudah ada. Mesias yang dinuatkan dalam Alkitab jelas seorang yang lahir dari kalangan Israel sendiri yang kebesarannya melebihi Daud, dimana dalam nubuat yang dituliskannya ini Daud menyebut Dia adalah Tuannya :


* Mazmur 110:1 
LAI TB, Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu." 
KJV, The LORD said unto my Lord, Sit thou at my right hand, until I make thine enemies thy footstool. 
Hebrew, 
לְדָוִד מִזְמֹור נְאֻם יְהוָה ׀ לַֽאדֹנִי שֵׁב לִֽימִינִי עַד־אָשִׁית אֹיְבֶיךָ הֲדֹם לְרַגְלֶֽיךָ׃
Translit, LEDAVID MIZMOR NE'UM YEHOVAH LE'ADONI SYEV LIMINI AD-ASYIT OIVEIKHA HADOM LERAGLEIKHA 


Bandingkan dengan Matius 22:41-46 dan penjelasannya secara lengkap di viewtopic.php?p=992#992



3. MESIAS YANG DIJANJIKAN


Ada banyak sekali nubuat tentang Mesias dalam Perjanjian Lama. Misalnya di kitab Yesaya, Mazmur, dan lain-lain. Dalam pemahaman masyarakat Yahudi, mesias yang dijanjikan itu adalah Musa baru, seorang pemimpin besar bangsa Yahudi. Bagi bangsa Yahudi jelas bahwa Mesias itu dikaitkan dengan nasionalisme mereka sendiri. Perlu diketahui juga pada zaman Yesus, negara Israel sudah tidak ada lagi bahkan 10 suku Israel pun hilang. Kerajaan Yehuda/Israel sudah lenyap, oleh panjajahan Babel, Asyur, Makedonia, sampai dengan Romawi pada zaman Yesus.

Istilah MESIAS/ ALMASIH/ KRISTUS (artinya : Raja yang diurapi) dipakai sebagai gelar resmi dari tokoh utama yang dinanti-nantikan oleh orangYahudi, merupakan Juruselamat yang mereka tunggu. Menurut Tanakh Ibrani (Perjanjian Lama), Mesias yang dijanjikan adalah orang yang dipilih Allah, ditetapkan untuk menggenapi suatu tujuan penyelamatan bagi umat Allah, dan menggenapi hukuman terhadap musuh- musuh-Nya. Kepadanya diberikan kuasa untuk memerintah bangsa-bangsa, dan dalam semua tindakannya, yang sesungguhnya bertindak adalah Allah sendiri. 

Namun dalam pemahaman orang Yahudi, Mesias yang dijanjikan itu, mereka berpikir harusnya sosok Mesias itu akan memenuhi kriteria sebagai berikut :

1. Membebaskan bangsa Yahudi dari penjajahan (Romawi).
2. Mengumpulkan kembali bangsa Israel dari segala penjuru bumi.
3. Memimpin pada penyembahan pada Tuhan Allah yang benar.
4. Membawa era perdamaian.
5. Mendirikan kembali negara Israel.


Jadi bayangan orang Yahudi tentang sosok yang disebut Mesias itu harus seperti Musa dalam kepemimpinannya, secara spiritual dan juga kenegarawanannya. Mesias haruslah menjadi sosok yang lebih besar dari Musa sebagai pembebas, lebih besar dari Daud sebagai raja, lebih besar dari Harun sebagai imam, lebih besar dari Elia sebagai nabi, pendeknya, Mesias adalah manusia super dibanding semua manusia.


Memang, kepada Mesias yang dinjanjikan yang tertulis dalam Perjanjian Lama, diberikan kuasa untuk memerintah bangsa-bangsa, dan dalam semua tindakannya, yang sesungguhnya bertindak adalah Allah sendiri. Referensi ayat-ayat dalam Perjanjian Lama sangat banyak sekali.

Namun, pengharapan Yahudi berpusat akan didirikannya pemerintahan atau Kerajaan Allah, dan pengharapan ini sering dihubungkan dengan datangnya seorang tokoh yang mewakili Allah untuk menjalankan pemerintahanNya. Tokoh seperti itu tentulah "Raja", yang diurapi oleh Allah dan dari suku Daud. Istilah "Yang Diurapi" biasanya ditetapkan untuk raja, imam, atau nabi, pada zaman antar perjanjian dapat digunakan sebagai istilah tekhnis bagi tokoh yang mewakili Allah yang dinantikan itu. 



4. GELAR MESIAS BAGI YESUS :


ישוע המשיח ; YESYUA HAMASYIAKH
ιησους χριστος - IÊSOUS KHRISTOS


Nubuat-nubuat dalam Perjanjian Lama mengenai Mesias secara unik tergenapi dalam diri Yesus Kristus. Ada ratusan nubuat mengenai hal ini, sehingga kemungkinan bahwa nubuat tersebut digenapi secara kebetulan pada satu orang biasa sangatlah bertentangan dengan hukum probabilitas.

Beberapa dari nubuat tersebut sangatlah sulit digenapi, seolah-olah tidak dapat dipenuhi oleh seorang pun yang hidup setelah abad pertama Masehi. Sebagai contoh, Yakub mengatakan, dalam :


* Kejadian 49:10
LAI TB, Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.
LAI TL, Bahwa tongkat kerajaan itu tiada akan undur dari pada Yehuda dan pemberi hukumpun tidak dari antara kakinya, sehingga datanglah Silo, maka kepadanyalah segala bangsa akan menurut. 
KJV, The sceptre shall not depart from Judah, nor a lawgiver from between his feet, until Shiloh come; and unto him shall the gathering of the people be. 
Hebrew, 
לֹֽא־יָסוּר שֵׁבֶט מִֽיהוּדָה וּמְחֹקֵק מִבֵּין רַגְלָיו עַד כִּֽי־יָבֹא [שִׁילֹה כ] (שִׁילֹו ק) וְלֹו יִקְּהַת עַמִּֽים׃
Translit, LO-YASUR SYEVET MIHUDA UMEKHOKEK MIBEIN RAGLAV AD KI-YAVO SYILOH VELO YIKHAT AMIM



Nama שילה - SYILOH adalah gelar untuk Mesias, dan nubuat menyatakan bahwa suku Yehuda akan tetap menjadi pemimpin bangsa di Israel, secara khusus menghasilkan raja-raja mereka, dari Raja Daud sampai Mesias datang. Nubuat sudah digenapi sebelum kehancuran Yehuda dan Yerusalem pada tahun 70 Masehi, ketika semua tongkat kerajaan telah meninggalkan Yehuda. 


Arti dari kata SYILOH :
- Tranquility (ketenangan / kesentosaan). 
- The Peaceable One (Orang yang suka damai).
- The Pacifier (Pembawa damai / perdamaian). 

Reff : http://www.sacrednamebible.com/kjvstron ... .htm#S7886
Menurut Keil & Delitzsch: Kata שילה - SYILOH diturunkan dari kata Ibrani שלה - SYALAH, yang berarti to be quiet (= tenang), to enjoy rest (= menikmati ketenangan), security (= keamanan). Shiloh tidak harus menunjuk pada tempat (a place of rest) tetapi bisa menunjuk kepada orang, yaitu ‘the man of rest’ (= manusia damai) atau ‘the bearer of rest’ (= pembawa damai), untuk itulah kembali dalam Yesaya ditegaskan banwa Mesias yang dijanjikan itu adalah "Sang Raja Damai" (Yesaya 9:5).

Janji akan datangnya Sang Mesias juga diberikan kepada Raja Daud, bahwa Mesias akan datang sebagai salah satu keturunannya, sebagai Raja abadi, seperti dikatakan Tuhan, "Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan aku akan mengokohkan tahta kerajaannya untuk selama-lamanya" (2 Samuel 7:13). Yesaya mengatakan, "Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai (yaitu ayah Daud), dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah" 


* Yesaya 11:1
LAI TB, Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
KJV, And there shall come forth a rod out of the stem of Jesse, and a Branch shall grow out of his roots: 
Hebrew, 
וְיָצָא חֹטֶר מִגֵּזַע יִשָׁי וְנֵצֶר מִשָּׁרָשָׁיו יִפְרֶֽה׃
Translit, VEYATSA KHOTER MIGEZA YISYAI VENETSER MISYARASHAV YIFREH 


Ini adalah "sebutan" yang lain lagi untuk Mesias, dan menunjukkan bahwa, bahkan setelah pohon keluarga Isai terputus, masih ada satu cabang (taruk) yang tumbuh dari tunggulnya. Ternyata cabang terakhir yang muncul dari silsilah ini akhirnya terbukti merupakan Mesias terjanji. 

Nubuat hadirnya Mesias dari keturunan Daud, digenapi secara unik dalam diri Yesus. Ayah angkatnya, Yusuf, adalah keturunan Daud melalui Salomo dan karenanya mempunyai hak atas tahta (Matius 1:1-16). IbuNya, Maria, juga keturunan Daud melalui Nathan, seperti dijelaskan dalam silsilah dalam Lukas 3:23-31. 

Andai saja silsilah Yesus tidak memenuhi kriteria itu tentu saja semua catatan silsilah akan segera dihancurkan setelahnya. Tetapi kenyataannya tidak demikian, silsilah itu memberikan bukti dan meneguhkan bahwa nubuat-nubuat itu tergenapi. 

Nubuat yang lebih menusuk terdapat dalam Daniel 9:24-27. Dalam ayat itu Daniel menyatakan secara eksplisit bahwa Mesias akan datang 69 "sabat" (yaitu, 69 tahun sabat - atau total 483 tahun) setelah dekrit yang diberikan untuk membangun kembali Yerusalem, yang saat itu tinggal reruntuhan setelah Nebukadnezar, raja Babilonia, menghancurkannya. 

Dekrit semacam itu diberikan kemudian oleh Raja Persia. Walaupun tanggal yang pasti dari dekrit itu tidak diketahui dengan jelas, tanggal terakhir dari nubuat pasti suatu waktu dalam abad pertama Masehi. Sesungguhnya, hal itu pasti terjadi sebelum penghancuran kota dan Bait Allah oleh Romawi pada tahun 70 Masehi, sebab nubuat mengatakan secara eksplisit: "Setelah keenam puluh dua kali tujuh masa itu akan disingkirkan seorang Mesias, padahal tidak ada salahnya apa-apa; maka datanglah rakyat seorang raja memusnahkan kota dan tempat kudus itu" (Daniel 9:26). Bukan saja Mesias pasti datang sebelum pemusnahan kota ini, tetapi juga disebutkan bahwa Dia "disingkirkan", ditolak atau dibunuh, sebelum pemusnahan itu. Penjelasan selanjutnya bisa dibaca di Artikel Nubuat Daniel tentang Kedatangan Mesias.

Sangat jelas bahwa tidak ada orang lain selain Yesus yang dapat menggenapi semua nubuat itu. Nubuat-nubuat tersebut jelas tidak memungkinkan Mesias di masa mendatang, kecuali bahwa harapan itu akan dipenuhi pada kedatangan kembali Kristus yang kedua kali nanti. 

Dan kemudian, tentu saja, masih ada ratusan nubuat yang lain, semuanya tergenapi dalam diri Yesus Kristus: 
- Kelahiran-Nya dari seorang perawan (Yesaya 7:14); 
- Kelahiran-Nya di Betlehem (Mikha 5:2); 
- Kematian-Nya yang dikorbankan (Yesaya 53:5); 
- Penyaliban-Nya (Mazmur 22:14-18); 
- Kebangkitan badan-Nya (Mazmur 16:10); 
- dan banyak lainnya. 

Semua itu bersatu dalam kesaksian mereka bahwa "Yesus adalah Kristus, Putra Allah" :


* Yohanes 20:31 LAI TB, tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.
KJV, But these are written, that ye might believe that Jesus is the Christ, the Son of God; and that believing ye might have life through his name
Textus Receptus (TR), ταυτα δε γεγραπται ινα πιστευσητε οτι ο ιησους εστιν ο χριστος ο υιος του θεου και ινα πιστευοντες ζωην εχητε εν τω ονοματι αυτου
Interlinear, tauta {(hal-hal) ini} de {tetapi} gegraptai {telah ditulis} hina {supaya} pisteusête {kamu percaya} hoti {bahwa} ho iêsous {Yesus} estin {adalah} ho khristos {Kristus/Mesias} ho huios {Anak} tou theou {Allah} kai {dan} hina {supaya} pisteuontes {karena percaya} zôên {hidup} ekhête {kamu beroleh} en {melalui} tô onomati {nama} autou {-Nya}


Kemungkinan bahwa ratusan prediksi yang begitu rinci, masing-masing saling tidak berhubungan, dapat tergenapi secara bersamaan dalam diri satu orang, amat sangat tidak mungkin terjadi, terutama dari pandangan mukjizat alami yang menyertai banyak di antaranya (yaitu, kelahiran dari seorang perawan, kebangkitan, dll.). Tidak ada kesimpulan yang rasional yang mungkin kecuali bahwa Yesus adalah semua yang dikatakan-Nya - Mesias, Penebus, Tuhan dan Allah


-------


Dalam Perjanjian Baru, gelar Mesias pertama kali disampaikan melalui Malaikat :


* Lukas 2:11 LAI TB, Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud."
KJV, For unto you is born this day in the city of David a Saviour, which is Christ the Lord.
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, "because hayom, in the Ir Dovid, has been born to you a Moshi'a, who is Rebbe Melech HaMoshiach HaAdon." 
The Aramaic New Covenant, "for [geir] birthed [yiled] to you this day [yaumna] is a redeemer [paruqa] having ['it] been the Lord [mare] the Meshiah [mesiha] in the city [medinta] of David [dawid]"
TR, οτι ετεχθη υμιν σημερον σωτηρ ος εστιν χριστος κυριος εν πολει δαβιδ
Translit Interlinear, hoti {karena} etekhthê {telah dilahirkan} humin {bagimu} sêmeron {hari ini} sôtêr {Juruselamat} hos {yaitu} estin khristos{Kristus} kurios {Tuhan} en {di} polei {kota} dabid {Daud}


Bandingkan dengan nubuat Nabi Yesaya :


* Yesaya 9:5 
LAI TB, Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. 
KJV, For unto us a child is born, unto us a son is given: and the government shall be upon his shoulder: and his name shall be called Wonderful, Counsellor, The mighty God, The everlasting Father, The Prince of Peace. 
Hebrew, 
כִּי־יֶלֶד יֻלַּד־לָנוּ בֵּן נִתַּן־לָנוּ וַתְּהִי הַמִּשְׂרָה עַל־שִׁכְמֹו וַיִּקְרָא שְׁמֹו פֶּלֶא יֹועֵץ אֵל גִּבֹּור אֲבִיעַד שַׂר־שָׁלֹֽום׃
translit, KI-YELED YULAD-LANU BEN NITAN-LANU VATEHI HAMISRAH AL-SYIKHMO VAYIKRA SYEMO PHELE YO'ETS EL GIBOR AVI-AD SARO-SYALOM



5. YESUS MENYATAKAN DIRI SEBAGAI MESIAS


Mesias (Al Masih) adalah Juruselamat dijanjikan dalam Alkitab. Mesias dituliskan menjadi Penguasa. Mesias itu menjadi Raja dan Anak (artinya keturunan) Daud, maka kedua istilah ini digunakan juga sebagai gelar atau sebutan juga untuk Yesus. 

Dalam Lukas 7:22, Yesus dengan secara tidak langsung pula menunjuk diriNya adalah Mesias. Namun Yesus mengajar murid-muridNya untuk mempercayai bahwa Dia-lah Mesias atau Kristus (artinya : Raja yang diurapi) yang datang dari Allah. Penjelasannya, silahkan baca di viewtopic.php?p=601#601


Kepada murid-muridNya, Yesus menyatakan diriNya sebagai Mesias :


* Matius 16:15-16
16:15 LAI TB, Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" 
KJV, He saith unto them, But whom say ye that I am? 
TR, λεγει αυτοις υμεις δε τινα με λεγετε ειναι 
Interlinear, legei {Ia berkata} autois {kepada mereka} humeis de {kamu} tina {(siapakah)} me {Aku} legete einai {mengatakan (nya)} 

16:16 LAI TB, Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" 
KJV, And Simon Peter answered and said, Thou art the Christ, the Son of the living God. 
TR, αποκριθεις δε σιμων πετρος ειπεν συ ει ο χριστος ο υιος του θεου του ζωντος 
Interlinear, apokritheis {menajwab} de {maka} simôn {Simon} petros {Petrus} eipen {berkata} su {Engkau} ei {adalah} ho khristos {MESIAS} ho huios {ANAK} tou theou {ALLAH} tou {(yang)} zôntos {hidup} 


* Markus 8:29 
LAI TB, Ia bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Petrus: "Engkau adalah Mesias!"
KJV, And he saith unto them, But whom say ye that I am? And Peter answereth and saith unto him, Thou art the Christ. 
TR, και αυτος λεγει αυτοις υμεις δε τινα με λεγετε ειναι αποκριθεις δε ο πετρος λεγει αυτω συ ει ο χριστος
Interlinear, kai {maka} autos{Ia} legei {menanyai} autois {mereka} humeis {kamu} de {tetapi} tina {sapakah} me {Aku} legete {mengatakan} einai apokritheis {menjawab} de ho petros {Petrus} legei {berkata} autô {kepadaNya} su {Engkau} ei {Adalah} ho khristos {Kristus/Mesias}
dan ayat berikutnya. 



Pada pihak lain banyak tindakan Yesus dapat dikatakan adalah tindakan Mesias. Ia dinyatakan 'diurapi' Allah sendiri : 


* Lukas 4:18 
LAI TB, "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku
KJV, The Spirit of the Lord is upon me, because he hath anointed me to preach the gospel to the poor; he hath sent me to heal the brokenhearted, to preach deliverance to the captives, and recovering of sight to the blind, to set at liberty them that are bruised, 
TR, πνευμα κυριου επ εμε ου ενεκεν εχρισεν με ευαγγελιζεσθαι πτωχοις απεσταλκεν με ιασασθαι τους συντετριμμενους την καρδιαν κηρυξαι αιχμαλωτοις αφεσιν και τυφλοις αναβλεψιν αποστειλαι τεθραυσμενους εν αφεσει
Interlinear, pneuma {Roh} kuriou {Tuhan} ep {(ada) pada} eme {-Ku} hou eneken {oleh sebab} ekhrisen {Ia telah mengurapi} me {Aku} euaggelizesthai {untuk menyampaikan kabar baik} ptôkhois {kepada orang-orang miskin/ yang berharap pd Tuhan} apestalken {Ia telah mengutus} me {Aku} iasasthai {untuk menyembuhkan} tous suntetrimmenous {orang-orang yg patah} tên kardian {hatinya} kêruxai {untuk mengkhotbahkan} aikhmalôtois {kepada tawanan-tawanan} aphesin {pembebasan} kai {dan} tuphlois {kepda orang-orang buta} anablepsin {pemulihan/pengelihatan} aposteilai {menyuruh pergi} tethrausme {orang-orang yang tertindas} 


* Kisah 4:27 
LAI TB, Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau urapi 
KJV, For of a truth against thy holy child Jesus, whom thou hast anointed, both Herod, and Pontius Pilate, with the Gentiles, and the people of Israel, were gathered together, 
TR, συνηχθησαν γαρ επ αληθειας επι τον αγιον παιδα σου ιησουν ον εχρισας ηρωδης τε και ποντιος πιλατος συν εθνεσιν και λαοις ισραηλ
Interlinear, sunêkhthêsan {berkumpul} gar {sebab} ep alêtheias {sesungguhnya} epi ton {melawan} hagion {kudus} paida {hamba} sou {Nya} iêsoun {Yesus} hon {yang} ekhrisas {Engkau telah mengurapi} hêrôdês {Herodes} te kai {dan} pontios {Pontius} pilatos {Pilatus} sun {bersama} ethnesin {bangsa-bangsa (yg tidak mengenal Allah)} kai {dan} laois {suku-suku bangsa} israêl {Israel} 


* Kisah 10:38 
LAI TB, yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia
KJV, How God anointed Jesus of Nazareth with the Holy Ghost and with power: who went about doing good, and healing all that were oppressed of the devil; for God was with him. 
TR, ιησουν τον απο ναζαρετ ως εχρισεν αυτον ο θεος πνευματι αγιω και δυναμει ος διηλθεν ευεργετων και ιωμενος παντας τους καταδυναστευομενους υπο του διαβολου οτι ο θεος ην μετ αυτου
Interlinear, iêsoun {(tentang) Yesus} ton apo {dari} nazaret {Nazaret} hôs {bagaimana} ekhrisen {mengurapi} auton {Dia} ho theos {Allah} pneumati {dengan Roh} hagiô {Kudus} kai {dan} dunamei {sumber kuasa} hos {yang} diêlthen {berjalan keliling} euergetôn {sambil berbuat baik} kai {dan} iômenos {sambil menyembuhkan} pantas {semua} tous {(orang-orang) yang} katadunasteuomenous {ditindas} hupo {oleh} tou diabolou {Iblis} hoti {sebab} ho theos {Allah} ên met {menyertai} autou {-Nya}


Yesus layak disebut Mesias karena Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus. Peristiwa ketika Ia dibabtis, datanglah Roh Kudus turun keatasNya (Matius 4:13-17). 

Secara kasat mata, Yesus juga menjalani pengurapan dengan minyak yang dijelaskan di viewtopic.php?p=138#138



6. APAKAH YESUS PERNAH MENOLAK GELAR MESIAS BAGI DIRINYA?


Ada tuduhan yang mengatakan bahwa Yesus menolak jabatan Mesias, dengan dasar ayat dibawah ini :


* Markus 8:30 
LAI TB, Lalu Yesus melarang mereka dengan keras supaya jangan memberitahukan kepada siapa pun tentang Dia. 
KJV, And he charged them that they should tell no man of him
TR, και επετιμησεν αυτοις ινα μηδενι λεγωσιν περι αυτου
Interlinear, kai {lalu} epetimêsen {Ia melarang} autois {mereka} hina {supaya} mêdeni {jangan kepada satupun} legôsin {mereka mengatakan} peri {tentang} autou {Dia}.


Ada banyak pendapat dari para Bible abuser yang mengatakan kitab-kitab Injil salah menggambarkan keadaan, dan bahwa Yesus tidak mengakui dan diakui sebagai Mesias, demikian juga pendapat bahwa sesuah kebangkitanNya gelar itu baru diberikan kepadaNya. Menjawab tuduhan tersebut, kita harus mengakui unsur penting mengapa Yesus bersikap demikian, pastilah perbedaan tajam mengenai konsep Mesias dalam benak orang-orang Yahudi dankonsep Mesias bagi Yesus. 
Namun demikian, Apakah benar Yesus pernah menolak disebut Mesias ? 


* Yohanes 11:27 
LAI TB, Jawab Marta: "Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia."
KJV, She saith unto him, Yea, Lord: I believe that thou art the Christ, the Son of God, which should come into the world. 
TR, λεγει αυτω ναι κυριε εγω πεπιστευκα οτι συ ει ο χριστος ο υιος του θεου ο εις τον κοσμον ερχομενος
Interlinear, legei {Ia berkata} autô {kepadaNya} nai {benar} kurie {ya Tuhan} egô {aku} pepisteuka {percaya} hoti {bahwa} su {Engkau} ei {adalah} ho khristos {Kristus/Mesias} ho huios {Anak} tou theou {Allah} ho {yang} eis {kedalam} ton kosmon {dunia} erchomenos {akan datang}


Yesus tidak menolak pernyataan Marta ini. Yesus juga tidak menolak gelar lain yang berkaitan dengan Mesias, yaitu yaitu "Anak Daud" :


Orang-orang Yahudi mengerti gelar yang lain bagi Mesias adalah "Anak Daud", perhatikan ayat ini :


* Matius 22:42
LAI TB, "Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Kata mereka kepada-Nya: "Anak Daud." 
KJV, Saying, What think ye of Christ? whose son is he? They say unto him, The son of David
TR, λεγων τι υμιν δοκει περι του χριστου τινος υιος εστιν λεγουσιν αυτω του δαβιδ
Interlinear, legôn {berkata} ti {apa} humin {pendapatmu} dokei {tentang} peri tou khristou {Mesias?} tinos {siapakah} huios {Anak} estin {Ia adalah?} legousin {mereka menjawab} autô {kepada Dia} tou dabid {Anak Daud}


* Yohanes 7:42 
Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal."

KJV, Hath not the scripture said, That Christ cometh of the seed of David, and out of the town of Bethlehem, where David was? 
TR, ουχι η γραφη ειπεν οτι εκ του σπερματος δαβιδ και απο βηθλεεμ της κωμης οπου ην δαβιδ ο χριστος ερχεται
Interlinear, oukhi {bukankah} hê graphê {Alkitab} eipen {mengatakan} hoti {bahwa} ek {dari} tou spermatos {keturunan} dabid {Daud} kai {dan} apo {dari} bêthleem {Betlehem} tês kômês {kampung} hopou {dimana} ên {dahulu tinggal} dabid {Daud} ho khristos {Kristus/Mesias} erkhetai {datang?}


Mesias disebut "Anak Daud" karena Ia dinubuatkan lahir dari keturunan Daud (Reff. Yesaya 11:1-16; Yeremia 23:5-8 ), dan kelahiran Yesus melalui anak dara Maria telah menggenapinya. 


Orang-orang yang berharap bahwa Dia dengan penuh kasih akan menolong mengatasi kesusahan mereka, menyapa Dia "Anak Daud", misalnya dalam Markus 10:47, hal tersebut menggambarkan bahwa orang-orang itu percaya bahwa Ia adalah Mesias. 


* Markus 10:46-52
10:46 Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan.
10:47 Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku! "
10:48 Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!" 
10:49 Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau."
10:50 Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus.
10:51 Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!"
10:52 Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. 


Terhadap sebutan "Anak Daud" bagi diriNya, Yesus pun tidak menolaknya.



7. MENGAPA YESUS PERNAH MENUNDA PERNYATAAN DIRINYA SEBAGAI MESIAS DIHADAPAN ORANG BANYAK?


Jika Yesus tidak pernah menolak Gelar Mesias bagi diriNya, mengapa Ia pernah melarang murid-muridNya memberitahukan kepada orang lain bahwa Ia adalah Mesias yang dijanjikan? 

Bahkan ada ayat yang menulis bahwa Ia pernah menyingkir dari kerumunan orang untuk menghindari sebutan "Mesias/Raja" bagi diriNya? 


* Yohanes 6:14-15
6:14 Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar Nabi yang akan datang ke dalam dunia."
6:15 Karena Yesus tahu, bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk menjadikan Dia raja, Ia menyingkir pula ke gunung, seorang diri. 



Ayat diatas adalah kenyataan yang menunjukkan bahwa kendati dalam pelayananNya Yesus implisit berberilaku sebagai Mesias atau 'Yang diurapi', dan Ia tidak menggembar-gemborkan hal itu, Karena pada saat itu pelayananNya belum dianggap selesai .

Ia memang telah mengumumkan datangnya pemerintahan Kerajaan Allah dan menghubungkan kedatangan Kerajaan Allah itu dengan aktivitasNya sendiri (Matius 12:28 ), dan Dia bertindak dengan otoritas ilahi (Markus 2:7). Dalam pelayanan itu timbul pertanyaan apakah benar Dia adalah Raja yang dinanti-nantikan itu (bandingkan dengan Yohanes 4:29; 7:25-31), sehingga banyak orang ingin menjadikan Dia raja (Yohanes 6:15). 

Karena orang-orang Yahudi saat itu pada umumnya, berharap bahwa Sang Mesias itu seharusnya menjadi tokoh utama dalam pergolakan politik dan membebaskan mereka dari penjajahan bangsa kafir Romawi; Kalaupun masih ada orang Yahudi yang mendambakan peranan Mesias yang bersifat rohani, Yesus perlu menghindari gambaran yang salah tentang diriNya, karena Yesus memang tidak bergabung dengan pemberontak politik yang melancarkan pembelaan dengan kekerasan pada zamanNya. 

Unsur lain, Yesus tidak langsung mengumumkan ke-Mesias-an-Nya sampai Ia menunjukkan bahwa Dia-lah Mesias melalui perbuatanNya, atau sampai orang benar-benar mengenal hakikat sesungguhnya dari jabatan Mesias itu. 

Dengan berbuat seperti itu, Yesus membebaskan ke-Mesias-an itu dari sentuhan politik duniawi, dan menyampaikan arti yang benar tentang Mesias, sesuai dengan konsep Perjanjian Lama dan nubuat-nubuat perihal tindakan penyelamatan penuh kuasa dari pihak Allah terutama nubuat yang telah ditulis oleh nabi Yesaya.

Maka larangan bagi murid-muridNya untuk mengabarkan kepada orang lain bahwa Yesus adalah Mesias, yang tertulis dalam Markus 8:30 ; Markus 9:7-9; Matius 16:20; 17:9 itu bersifat sementara. Dengan alasan karena luasnya salah pemahaman mengenai Mesias diantara orang Yahudi. Maka Ia-pun menunda menyatakan diriNya sebagai Mesias sebelum saatnya tiba.

Orang Yahudi mempunyai pandangan 'yang salah' tentang Mesias, pengharapan orang Yahudi terhadap Mesias adalah terkait pada hal-hal yang lahiriah. Tetapi misi Yesus bukan untuk hal-hal lahiriah saja, ada hal-hal lain yang jauh lebih penting, yaitu hal rohaniah dan yang terpenting diatas semuanya adalah pernyataan bahwa Ia adalah Sang Juru Selamat yang menebus manusia dari dosa-dosa.

Baru sesudah Ia menyelesaikan misi pelayananNya untuk menderita di kayu salib, Ia mengumumkan secara terbuka perananNya sebagai Raja-Mesias, saat Ia dielu-elukan memasuki Yerusalem (Matius 21:1-11; Markus 11:1-18; Lukas 19:1-48, Yohanes 12:12-50). Dalam peristiwa ini Yesus secara luas menyatakan diriNya sebagai Mesias yang dijanjikan, bandingkan dengan Nubuat dalam Perjanjian Lama yaitu nubuat nabi Zakaria sekitar tahun 520 SM – 470 SM :


* Zakaria 9:9
LAI TB, Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.
KJV, Rejoice greatly, O daughter of Zion; shout, O daughter of Jerusalem: behold, thy King cometh unto thee: he is just, and having salvation; lowly, and riding upon an ass, and upon a colt the foal of an ass.
Hebrew,
גִּילִי מְאֹד בַּת־צִיֹּון הָרִיעִי בַּת יְרוּשָׁלִַם הִנֵּה מַלְכֵּךְ יָבֹוא לָךְ צַדִּיק וְנֹושָׁע הוּא עָנִי וְרֹכֵב עַל־חֲמֹור וְעַל־עַיִר בֶּן־אֲתֹנֹֽות׃
Translit, GILI ME'OD BAT-TSIYON HARI'I BAT YEROUSYALAM HINEH MALKEKH YAVO LAKH TSADIK VENOSYA HU 'ANI VEROKHEV AL-KHAMOR VE'AL-AYIR BEN-ATONOT


Dihadapan para imam yang mengadiliNya dengan tegas Ia menyatakan bahwa memang Dia adalah Mesias/Kristus : 


* Markus 14:61-62 
14:61 LAI TB, Tetapi Ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya kepada-Nya sekali lagi, katanya: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?" 
KJV, But he held his peace, and answered nothing. Again the high priest asked him, and said unto him, Art thou the Christ, the Son of the Blessed
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, "But Rebbe, Melech HaMoshiach was silent and did not answer anything. Again the Kohen Gadol was questioning him and says to him, 'Are you the Rebbe, Melech HaMoshiach, HaBen Hamevorakh?" 
TR, ο δε εσιωπα και ουδεν απεκρινατο παλιν ο αρχιερευς επηρωτα αυτον και λεγει αυτω συ ει ο χριστος ο υιος του ευλογητου 
Interlinear, ho de {tetapi} esiôpa {tetap diam} kai {dan} ouden {sama sekali ridak} apekrinato {menajwab} palin {lagi} ho arkhiereus {imam Besar} epêrôta {bertanya} auton {dia} kai {dan} legei {berkata} autô {kepadaNya} su {Engkau} ei {adalah} ho khristos {MESIAS} ho huios {ANAK} tou{DARI} eulogêtou {YANG TERPUJI?} 

14:62 LAI TB, Jawab Yesus: "Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit." 
KJV, And Jesus said, I am: and ye shall see the Son of man sitting on the right hand of power, and coming in the clouds of heaven. 
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, And Rebbe, Melech HaMoshiach said, 'Ani hu, and you will see the BEN HAADAM YOSHEV LIMIN HaGevurah UVA IM ANENEI HASHOMAYIM".
TR, ο δε ιησους ειπεν εγω ειμι και οψεσθε τον υιον του ανθρωπου καθημενον εκ δεξιων της δυναμεως και ερχομενον μετα των νεφελων του ουρανου 
Interlinear, ho de {lalu} iêsous {Yesus} eipen {berkata} egô eimi {AKULAH DIA} kai {dan} opsesthe {kamu akan melihat} ton huion {Anak} tou anthrôpou {manusia} kathêmenon {duduk} ek {di} dexiôn {kanan} tês dunameôs {Yang Maha Kuasa} kai {dan} erkhomenon {datang} meta {dengan} tôn nephelôn {awan-awan} tou ouranou {di langit} 

(Bandingkan dengan Matius 26:63-64; Lukas 22:67-70)


Yesus Kristus mengaku sebagai Mesias baik secara implisit maupun eksplisit. Ia tidak pernah menolak orang memanggilnya Mesias, dan Ia tidak menolak gelar-gelar lain yang berkaitan dengan gelar Mesias. 
Dengan menyatakan diriNya sebagai Mesias, maka secara implisit pula Yesus juga menyatakan diriNya sebagai Juruselamat dunia.


* Yohanes 12:47
LAI TB, Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.
KJV, And if any man hear my words, and believe not, I judge him not: for I came not to judge the world, but to save the world. 
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, "And if anyone hears my dvarim and of my dvarim is not shomer, I do not judge him, for I did not come to bring the Olam Hazeh into mishpat, but that I may save the Olam Hazeh."
TR, και εαν τις μου ακουση των ρηματων και μη πιστευση εγω ου κρινω αυτον ου γαρ ηλθον ινα κρινω τον κοσμον αλλ ινα σωσω τον κοσμον
Interlinear, kai {tetapi} ean {jikalau} tis {ada orang} mou {Ku} akousê {mendengar} tôn rêmatôn {perkataan-perkataan} kai {dan} mê {tidak} pisteusê {mematuhi} egô {Aku} ou krinô {tidak menghakimi} auton {dia} ou {bukan} gar {sebab} êlthon {Aku datang} hina {untuk} krinô {menghakimi} ton kosmon {dunia} all {melainkan} ina {untuk} sôsô {menyelamatkan} ton kosmon {(manusia di) dunia}



8. PENUTUP :


Adalah jelas bahwa Yesus mengajar murid-muridNya untuk mempercayai bahwa Dia-lah Mesias atau Kristus yang datang dari Allah. Tapi karena luasnya salah pemahaman mengenai Mesias diantara orang Yahudi (bandingkan dengan Yohanes 6:15), maka Ia melarang keras membicarakan ke-Mesias-an-Nya di muka umum (Markus 9:7-9; Matius 16:20; 17:9). Baru sesudah Ia menyelesaikan misi pelayananNya untuk menderita di kayu salib, Ia mengumumkan secara terbuka perananNya sebagai Raja-Mesias, saat Ia dielu-elukan memasuki Yerusalem (Matius 21:1-11; Markus 11:1-18; Lukas 19:1-48, Yohanes 12:12-50). Dihadapan hakim-hakim yang mengadiliNya dengan tegas Ia menyatakan bahwa memang Dia adalah Mesias/Kristus (Matius 26:63-64; Markus 14:61-62; Lukas 22:69-71; 23:2-3), tapi Dia bukan Mesias duniawi seperti yang diharapkan orang Yahudi (Yohanes 18:26). 

Penting diperhatikan, Yesus tidak mengajarkan bahwa karena Dia adalah Mesias maka Dia adalah Anak Allah. Sebaliknya dasar ajaranNya ialah bahwa Dia adalah Anak Allah dalam arti mutlak (bandingkan dengan Matius 27:43; 11:27; 24:36, Markus 13:32 dst), dan karena Dia adalah Anak Allah maka Dia adalah Mesias yang sesungguhnya, yang diurapi Allah. Pertama-tama yang paling asasi Dia adalah Allah itu sendiri, yang inkarnasi menjadi manusia, dalam keadaan inkarnasi ini Iapun mendapat gelar Anak Allah, yang Tunggal dari Bapa (Yohanes 1:14 ) .


* Yohanes 20:31 
LAI TB, tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.
KJV, But these are written, that ye might believe that Jesus is the Christ, the Son of God; and that believing ye might have life through his name
TR, ταυτα δε γεγραπται ινα πιστευσητε οτι ο ιησους εστιν ο χριστος ο υιος του θεου και ινα πιστευοντες ζωην εχητε εν τω ονοματι αυτου
Interlinear, tauta {(hal-hal) ini} de {tetapi} gegraptai {telah ditulis} hina {supaya} pisteusête {kamu percaya} hoti {bahwa} ho iêsous {Yesus} estin {adalah} ho khristos {Kristus/Mesias} ho huios {Anak} tou theou {Allah} kai {dan} hina {supaya} pisteuontes {karena percaya} zôên {hidup} ekhête {kamu beroleh} en {melalui} tô onomati {nama} autou {-Nya}



Amin.



Blessings in Christ,
BP
August 2, 2006



Artikel terkait :
MESIAS - YANG DIURAPI, di mesias-yang-diurapi-vt2222.html


Top
 Profile  
 
 Post subject:
PostPosted: Tue Jul 17, 2007 6:50 pm 
Offline
Merdeka dlm Kristus
Merdeka dlm Kristus
User avatar

Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm
Posts: 6769
Apakah Kejadian 49:10 benar-benar merupakan sebuah nubuat mengenai Mesias? 
Apakah arti sebenarnya dari Syiloh/Shiloh?




* Kejadian 49:10
LAI TB, Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.
LAI TL, Bahwa tongkat kerajaan itu tiada akan undur dari pada Yehuda dan pemberi hukumpun tidak dari antara kakinya, sehingga datanglah Silo, maka kepadanyalah segala bangsa akan menurut. 
KJV, The sceptre shall not depart from Judah, nor a lawgiver from between his feet, until Shiloh come; and unto him shall the gathering of the people be. 
Hebrew, 
לֹֽא־יָסוּר שֵׁבֶט מִֽיהוּדָה וּמְחֹקֵק מִבֵּין רַגְלָיו עַד כִּֽי־יָבֹא [שִׁילֹה כ] (שִׁילֹו ק) וְלֹו יִקְּהַת עַמִּֽים׃
Translit, LO-YASUR SYEVET MIHUDA 'UMEKHOQEQ MIBEIN RAGLAV AD KI-YAVO SYILOH VELO YIKHAT AMIM

LXX, ουκ εκλειψει αρχων εξ ιουδα και ηγουμενος εκ των μηρων αυτου εως αν ελθη τα αποκειμενα αυτω και αυτος προσδοκια εθνων
Translit, ouk ekleipsei arkhôn ex iouda kai êgoumenos ek tôn mêrôn autou heôs an elthê ta apokeimena autô kai prosdokia ethnôn
Vulgata, non auferetur sceptrum de Iuda et dux de femoribus eius donec veniat qui mittendus est et ipse erit expectatio gentium 


Nama שילה - SYILOH adalah gelar untuk Mesias, dan nubuat menyatakan bahwa suku Yehuda akan tetap menjadi pemimpin bangsa di Israel, secara khusus menghasilkan raja-raja mereka, dari Raja Daud sampai Mesias datang. Nubuat sudah digenapi sebelum kehancuran Yehuda dan Yerusalem pada tahun 70 Masehi, ketika semua tongkat kerajaan telah meninggalkan Yehuda. 


Arti dari kata שילה - SYILOH :
- Tranquility (ketenangan / kesentosaan). 
- The Peaceable One (Orang yang suka damai).
- The Pacifier (Pembawa damai / perdamaian). 

Reff : http://www.sacrednamebible.com/kjvstron ... .htm#S7886
Menurut Keil & Delitzsch: Kata שילה - SYILOH diturunkan dari kata Ibrani שלה - SYALAH, yang berarti to be quiet (= tenang), to enjoy rest (= menikmati ketenangan), security (= keamanan). Syiloh/ Shiloh tidak harus menunjuk pada tempat (a place of rest) tetapi bisa menunjuk kepada orang, yaitu ‘the man of rest’ (= manusia damai) atau ‘the bearer of rest’ (= pembawa damai), untuk itulah kembali dalam Yesaya ditegaskan banwa Mesias yang dijanjikan itu adalah "Sang Raja Damai" (Yesaya 9:5).


Kejadian 49:10 muncul dalam sebuah stanza (sajak delapan baris) berisi nubuat Yakub tentang kedua belas anak laki-lakinya: Yehuda dibicarakan dalam ayat 8-12: 


* Kejadian 49:8-12
49:8 Yehuda, engkau akan dipuji oleh saudara-saudaramu, tanganmu akan menekan tengkuk musuhmu, kepadamu akan sujud anak-anak ayahmu.
49:9 Yehuda adalah seperti anak singa: setelah menerkam, engkau naik ke suatu tempat yang tinggi, hai anakku; ia meniarap dan berbaring seperti singa jantan atau seperti singa betina; siapakah yang berani membangunkannya?
49:10 Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.
49:11 Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur.
49:12 Matanya akan merah karena anggur dan giginya akan putih karena susu. 



Suku Yehuda ini ditampilkan terutama dengan aspek peperangan, disertai ciri-ciri seperti "tanganmu akan menekan tengkuk musuhmu" (ayat 8 ) dan"Yehuda adalah seperti anak singa ... seperti singa jantan atau seperti singa betina, siapakah yang berani membangunkannya?" (ayat 9). Ayat 10 menyoroti peran yang akan datang dari Yehuda sebagai raja yang memimpin seluruh suku Israel, kemungkinan juga atas bangsa-bangsa asing. Ayat itu berbunyi sebagai berikut: "Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia (שילה - SYILOH) datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa ( עמים - 'AMIM)" 

Yang mendapat penekanan paling besar ialah keberaniannya dalam berperang serta status rajani dari suku ini, juga ada penegasan yang jelas bahwa status raja ini berlanjut sampai tokoh kunci yang disebut sebagai "Shiloh" muncul. Tongkat kerajaan dan lambang pemerintahan ( מחקק - MEKHOQEQ) akan dipegang oleh suku ini sampai שילה - SYILOH sendiri datang. 



Namun, timbul pertanyaan, Siapakah atau apakah yang dimaksud dengan SHILOH di sini? Versi Targum berbahasa Aram dari ayat 10 ini sebagai berikut: "Sampai Mesias datang, yaitu yang empunya kerajaan." Ayat ini tampaknya memperkenalkan SHILOH sebagai satu gelar dari Mesias, tetapi juga menunjuk pada sebuah tafsiran dari nama ini yang berkaitan dengan frasa "yang kepadanya" atau "kepada siapa." 

Septuaginta yang berasal dari abad ketiga sM menerjemahkan klausa tersebut "sampai datang perkara-perkara yang tersimpan (apokeimena) baginya." Ini berarti SYILOH ditafsirkan dengan penunjuk huruf hidup yang lain, seperti SYELOH ("seorangyang kepadanya"). Terjemahan Yunani dari Akwila dan Simakhus pada abad kedua Masehi menafsirkannya dengan lebih ringkas sebagai "[oknum] bagi siapa hal itu telah disimpan," atau: disediakan, dengan menggunakan kata kerja Yunani yang sama namun dalam bentuk apokeitai. Versi bahasa Latin, Vulgata oleh Jerome, secara 'kurang tepat' menganggapnya berasal dari kata kerja 'SHALAKH' ("mengutus", lihat Kejadian 24:7, Yesaya 55:11 kata ini dipakai) dan menerjemahkannya sebagai "orang yang akan diutus" (qui mittendus est). 


Bagaimanapun, adalah cukup adil untuk mengatakan bahwa kebanyakan dari otoritas modern baik yang konservatif maupun bukan konservatif cenderung memilih terjemahan "oknum atau dia [yang empunya]" dan menjadikan penguasa yang akan datang itu sebagai antesedennya, dengan memahami "tongkat kerajaan" sebagai benda miliknya. Dengan perkataan lain: 

"Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ... sampai Dia yang empunya datang; kepada-Nyalah bangsa-bangsa akan patuh." 

Tetapi, apakah kata tersebut dipahami sebagai nama kiasan untuk Mesias (seperti nama Yesyurun untuk bangsa Israel [Ulangan 32:15]), ataukah itu merupakan frasa penghubung "yang kepadanya" (SYELOH), jelas bahwa kata tersebut menunjuk pada Mesias, dan kemungkinan juga kepada Daud, yaitu leluhur dalam arti kiasan dari Kristus, Sang Raja. (Tetapi, mengaitkan janji ini kepada Daud menimbulkan kesulitan yang besar sebab kenyataannya tongkat kerajaan tidak berpindah dari Yehuda ketika Daud datang, hanya mulai dipegang oleh Yehuda ketika dia menerima takhta dan mahkota kerajaan Israel.) 

Kita tidak bisa mengakhiri pembahasan ini tanpa menyebut sebuah ayat paralel yang paling menarik untuk diketahui yaitu Yehezkiel 21:27 (dalam versi bahasa Ibrani, ayat 32) yang tampaknya merupakan sebuah refleksi dari Kejadian 49:10:


* Yehezkiel 21:27
LAI TB, Puing, puing, puing akan Kujadikan dia! Ini pun tidak akan tetap. Sampai ia datang yang berhak atasnya, dan kepadanya akan Kuberikan itu." 
KJV, I will overturn, overturn, overturn, it: and it shall be no more, until he come whose right it is; and I will give it him.
HEBREW,
עַוָּה עַוָּה עַוָּה אֲשִׂימֶנָּה גַּם־זֹאת לֹא הָיָה עַד־בֹּא אֲשֶׁר־לֹו הַמִּשְׁפָּט וּנְתַתִּֽיו׃ 
Translit, 'AVAH 'AVAH 'AVAH ASIMENAH GAM-ZOT LO HAYAH 'AD-BO 'ASYER-LO' HAMISYPAT 'UNETATIV


"Puing, puing, puing akan Kujadikan dia! (yaitu, Yerusalem, akan diserbu oleh Nebukadnezar pada tahun 588 sM). Ini pun tidak akan tetap (atau "tidak akan terjadi" [LO HAYAH), sampai ia datang yang berhak atasnya (harfiah, "yang padanya ada penghakiman" [ ASYER-LO' HAMISYPAT]); dan kepadanya akan Kuberikan itu." Kesamaan susunan kata-kata sangat langka terjadi secara kebetulan. ASYER LO' adalah bentuk prosa yang lazim dan setara denganSYELOH ("yang kepadanya"). Dalam pernyataan Yehezkiel kita melihat HAMISYPAT ("hak untuk melakukan penghakiman") menggantikan konsep serupa" tongkat kerajaan" (SYEVET) dalam Kejadian 49:10. Oleh karena itu, jika Yehezkiel 21:27 dimaksudkan untuk mengembangkan gagasan dasar dari Kejadian 49:10 dan menyatakan bahwa itu dipakai hanya untuk Mesias - sebagaimana terlihat jelas dalam Kitab Yehezkiel - yang akan berasal dari istana raja Yehuda, baru kita berada pada landasan yang kokoh untuk memahami Kejadian 49:10 seperti yang dimaksudkan Allah, yaitu mengacu kepada Anak-Nya yang ilahi, keturunan Daud yang menjadi Mesias.





Blessings in Christ,
BP
July 17, 2007



Sumber :
Gleason L Archer, Encyclopedia of Bible Difficulties, p. 177-179


Artikel terkait :
- Nubuat PL Tentang Mesias Terpenuhi dalam Diri Yesus Kristus : 3. Waktu Kedatangan Mesias, di nubuat-pl-tentang-mesias-terpenuhi-dalam-diri-yesus-kristus-vt2217-60.html#p12317

- Studi Kata : SYILOH - SHILOH - SILO, di syiloh-shiloh-silo-vt2185.html

- Menjamu Tuduhan dan Salah Paham : Muhammad Adalah Sang Syiloh, di muhammad-adalah-sang-syiloh-vt888.html


Top
 Profile  
 
 Post subject:
PostPosted: Tue Oct 23, 2007 1:41 pm 
Offline
Merdeka dlm Kristus
Merdeka dlm Kristus
User avatar

Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm
Posts: 6769
Bagaimana kita tahu bahwa Yesus adalah Mesias?



Kata "Mesias" berarti "Yang Diurapi", nama yang diberikan pada Pembebas terjanji Mosaik, pengkhianatan yang suatu hari akan datang di tengah umat Kristus di Taman Getsemani Israel sebagai Penyelamat dan Penebus, "diurapi" sebagai Nabi, Pendeta, dan Raja oleh Tuhan sendiri. Beberapa orang, tentu saja, masih mencari penggenapan janji Perjanjian Lama ini pada masa mendatang, ketika "Mesias" akan datang untuk mewujudkan kerajaan dunia yang damai dan adil berpusat di bangsa terpilih, Israel. 

Di lain pihak, kelompok umat Yahudi yang menjadi pendiri pertama agama Kristen yakin bahwa Yesus dari Nazaret adalah Mesias terjanji mereka. Nama "Kristus" adalah persamaan "Mesias" dalam bahasa Yunani, sehingga nama Yesus Kristus sungguh berarti "Yesus Sang Mesias", atau "Yesus yang Diurapi". Mereka mengajarkan kebenaran ini dengan keyakinan dan kekuatan bahwa tidak hanya orang Yahudi tetapi, kemudian, orang-orang di seluruh dunia, percaya kepada Yesus, sebagai Kristus dan juga sebagai Tuhan dan Penyelamat semua orang. 

Dan memang mereka mempunyai alasan yang baik untuk iman yang begitu besar itu. Nubuat-nubuat dalam Perjanjian Lama mengenai Mesias secara unik tergenapi dalam diri Yesus Kristus. Ada ratusan nubuat mengenai hal ini, sehingga kemungkinan bahwa nubuat tersebut digenapi secara kebetulan pada satu orang biasa sangatlah bertentangan dengan hukum probabilitas. 

Beberapa dari nubuat tersebut sangatlah sulit digenapi, seolah-olah tidak dapat dipenuhi oleh seorang pun yang hidup setelah abad pertama Masehi. Sebagai contoh, Yakub mengatakan, dalam 


* Kejadian 49:10
LAI TB, Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.
LAI TL, Bahwa tongkat kerajaan itu tiada akan undur dari pada Yehuda dan pemberi hukumpun tidak dari antara kakinya, sehingga datanglah Silo, maka kepadanyalah segala bangsa akan menurut. 
KJV, The sceptre shall not depart from Judah, nor a lawgiver from between his feet, until Shiloh come; and unto him shall the gathering of the people be. 
Hebrew, 
לֹֽא־יָסוּר שֵׁבֶט מִֽיהוּדָה וּמְחֹקֵק מִבֵּין רַגְלָיו עַד כִּֽי־יָבֹא [שִׁילֹה כ] (שִׁילֹו ק) וְלֹו יִקְּהַת עַמִּֽים׃
Translit, LO-YASUR SYEVET MIHUDA 'UMEKHOQEQ MIBEIN RAGLAV AD KI-YAVO SYILOH VELO YIKHAT AMIM


Nama שילה - SYILOH adalah gelar untuk Mesias, dan nubuat menyatakan bahwa suku Yehuda akan tetap menjadi pemimpin bangsa di Israel, secara khusus menghasilkan raja-raja mereka, sampai Mesias datang. Nubuat sudah digenapi sebelum kehancuran Yehuda dan Yerusalem pada tahun 70 Masehi, ketika semua tongkat kerajaan telah meninggalkan Yehuda (Lihat Artikel 
Nubuat Daniel tentang Kedatangan Mesias). 

Janji juga diberikan kepada Raja Daud bahwa Mesias akan datang sebagai salah satu keturunannya, sebagai Raja abadi, seperti dikatakan Tuhan, "Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan aku akan mengokohkan tahta kerajaannya untuk selama-lamanya" : 


* 2 Samuel 7:13LAI TB, Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya. KJV, He shall build an house for my name, and I will stablish the throne of his kingdom for ever. Hebrew, 
הוּא יִבְנֶה־בַּיִת לִשְׁמִי וְכֹנַנְתִּי אֶת־כִּסֵּא מַמְלַכְתֹּו עַד־עֹולָֽם׃
Translit, HU YIVNEH-BAYIT LISYMI VEKHONANTI ET-KISE MAMLAKHTO AD-OLAM 


Yesaya mengatakan, "Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai (yaitu ayah Daud), dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah" 


* Yesaya 11:1LAI TB, Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.KJV, And there shall come forth a rod out of the stem of Jesse, and a Branch shall grow out of his roots: 
Hebrew, 
וְיָצָא חֹטֶר מִגֵּזַע יִשָׁי וְנֵצֶר מִשָּׁרָשָׁיו יִפְרֶֽה׃
Translit, VEYATSA KHOTER MIGEZA YISYAI VENETSER MISHARASYAV YIFREH 


Ini adalah nama yang lain lagi untuk Mesias, dan menunjukkan bahwa, bahkan setelah pohon keluarga Isai terputus, masih ada satu cabang (taruk) yang tumbuh dari tunggulnya. Ternyata cabang terakhir yang muncul dari silsilah ini akhirnya terbukti merupakan Mesias terjanji! 

Ini digenapi secara unik dalam diri Yesus. Ayah angkatnya, Yosef, adalah keturunan Daud dan karenanya mempunyai hak atas tahta (Matius 1:1-16). Ibunya, Maria, juga keturunan Daud dari garis Nathan, seperti dijelaskan dalam silsilah dalam Lukas 3:23-31. Tetapi sejak masa Yesus, tampaknya tidak mungkin untuk dapat merunut silsilah resmi atau biologis tahta Daud, karena semua catatan silsilah akan segera dihancurkan setelahnya. 

Nubuat yang lebih menusuk terdapat dalam Daniel 9:24-27. Dalam ayat itu Daniel menyatakan secara eksplisit bahwa Mesias akan datang 69 "sabat" (yaitu, 69 tahun sabat - atau total 483 tahun) setelah dekrit yang diberikan untuk membangun kembali Yerusalem, yang saat itu tinggal reruntuhan setelah Nebukadnezar, raja Babilonia, menghancurkannya. 

Dekrit semacam itu diberikan kemudian oleh kaisar Persia. Walaupun tanggal yang pasti dari dekrit itu tidak diketahui dengan jelas, tanggal terakhir dari nubuat pasti suatu waktu dalam abad pertama Masehi. Sesungguhnya, hal itu pasti terjadi sebelum penghancuran kota dan Bait Allah oleh Romawi pada tahun 70 Masehi, sebab nubuat mengatakan secara eksplisit: "Setelah keenam puluh dua kali tujuh masa itu akan disingkirkan seorang Mesias, padahal tidak ada salahnya apa-apa; maka datanglah rakyat seorang raja memusnahkan kota dan tempat kudus itu" (Daniel 9:26). Bukan saja Mesias pasti datang sebelum pemusnahan kota ini, tetapi juga disebutkan bahwa Dia "disingkirkan", ditolak atau dibunuh, sebelum pemusnahan itu (Lihat Artikel 
Nubuat Daniel tentang Kedatangan Mesias). 

Sangat jelas bahwa tidak ada orang lain selain Yesus yang dapat menggenapi semua nubuat itu. Nubuat-nubuat tersebut jelas tidak memungkinkan Mesias di masa mendatang, kecuali bahwa harapan itu akan dipenuhi pada kedatangan kembali Kristus. 
Dan kemudian, tentu saja, masih ada ratusan nubuat yang lain, semuanya tergenapi dalam diri Yesus Kristus: 

- Kelahiran-Nya dari seorang perawan (Yesaya 7:14); 
- Kelahiran-Nya di Betlehem (Mikha 5:2); 
- Kematian-Nya yang dikorbankan (Yesaya 53:5); 
- Penyaliban-Nya (Mazmur 22:14-18); 
- Kebangkitan badan-Nya (Mazmur 16:10); 
- dan banyak lainnya. 

Semua itu bersatu dalam kesaksian mereka bahwa "Yesus adalah Kristus, Putra Allah" :


* Yohanes 20:31 LAI TB, tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.
KJV, But these are written, that ye might believe that Jesus is the Christ, the Son of God; and that believing ye might have life through his name
TR, ταυτα δε γεγραπται ινα πιστευσητε οτι ο ιησους εστιν ο χριστος ο υιος του θεου και ινα πιστευοντες ζωην εχητε εν τω ονοματι αυτου
Translit Interlinear, tauta {(hal-hal) ini} de {tetapi} gegraptai {telah ditulis} hina {supaya} pisteusête {kamu percaya} hoti {bahwa} ho iêsous {Yesus} estin {adalah} ho khristos {Kristus/Mesias} ho huios {Anak} tou theou {Allah} kai {dan} hina {supaya} pisteuontes {karena percaya} zôên {hidup} ekhête {kamu beroleh} en {melalui} tô onomati {nama} autou {-Nya}


Kemungkinan bahwa ratusan prediksi yang begitu rinci, masing-masing saling tidak berhubungan, dapat tergenapi secara bersamaan dalam diri satu orang, amat sangat tidak mungkin terjadi, terutama dari pandangan mukjizat alami yang menyertai banyak di antaranya (yaitu, kelahiran dari seorang perawan, kebangkitan, dll.). Tidak ada kesimpulan yang rasional yang mungkin kecuali bahwa Yesus adalah semua yang dikatakan-Nya - Mesias, Penebus, Tuhan dan Allah.



Sumber :
Christian Answers

No comments:

Post a Comment