"Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan." { Wahyu 4:11}

Sunday, February 12, 2012

Program Kegiatan Pengajaran Yesus


Yakobus 1:25 Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya. // Feja e pastër dhe pa njollë përpara Perëndisë dhe Atit është kjo: të vizitosh jetimët dhe të vejat në pikëllimet e tyre dhe ta ruash veten të pastër nga bota. //ὁ δὲ παρακύψας εἰς νόμον τέλειον τὸν τῆς ἐλευθερίας καὶ παραμείνας, οὐκ ἀκροατὴς ἐπιλησμονῆς γενόμενος ἀλλὰ ποιητὴς ἔργου, οὗτος μακάριος ἐν τῇ ποιήσει αὐτοῦ ἔσται. 
Surat Yakobus menyatakan bahwa bahwa yang melakukan hukum yang diajarkan oleh TUHAN akan berbahagia oleh perbuatannya. Pernyataan yang disampaikan bukan semata-mata doktrin dan atau ajaran melainkan adalah hukum kegiatan dalam pendidikan yang diajarkan Yesus. John Milton Gregory menyatakan bahwa pengetahuan tidak dapat dipindahkan dari pikiran yang satu ke pikiran yang lain, seperti halnya kita memindahkan barang karena pemikiran bukan objek yang dapat dipegang dan ditangani…. ide-ide harus dipikirkan berulang-ulang, pengalaman harus dialami berulang-ulang. Pengalaman yang berulang-ulang dialami saat melakukan Firman Tuhan yang berakhir dengan kebahagiaan yang dirasakan penulis Yakobus menjadikan pernyataan bahwa berbahagialah adalah suatu fakta yang nyata.
Mendengar dan melakukan adalah suatu proses yang selalu diulangi sebagaimana bila dalam pendidikan yang Yesus lakukan dimana peran Yesus antara lain:
  • Menunjukkan kesalahan saat melakukan tugas kegitan atau program kerja yang disusun-Nya dengan persyaratan ada hubungan dan kepekaan dengan Yesus sehingga dapat dialakukan lebih baik atau tepat.
  • Pengalaman akibat suatu tindakan melakukan kegiatan melakukan Firman Tuhan haruslah bersedia dikoreksi oleh Yesus.
  • Dalam kegiatan praktek melakukan sesuatu tidak tertutup kemungkinan melakukan kesalahan yang merusak sehingga kesetiaan berjalan bersama Yesus membuat kita lebih peka dan mengerti rencana-Nya, keinginan-Nya dan tugas-Nya baik yang bersifat umum dan unik dengan benar.
Manfaat melakukan dalam aktivitas belajar dalam kegiatan pengajaran Yesus yang dituangkan dalam Alkitab karena aku melakukan – dan aku berubah. Mengapa menjadi berubah saat melakukan program kegiatan pengajaran Yesus?
  • Yesus memberikan pengarahan dan petunjukan melakukan Firman-NYA tanpa pemaksaan sehingga melakukan apa yang diajarkan Yesus adalah tindakan yang penuh kesadaran.
  • Yesus memberikan kegiatan dengan memberitahukan kegunaan dan manfaat serta penerapan dimana Yesus selama riga tahun bersama-sama dengan murid-murid-NYA dan Roh Kebenaran menuntun dalam pengenalan kebenaran sejati yang mengajar segala sesuatu dan menjadikan mengenal manfaat ajaran Yesus.
  • Kegiatan Yesus sangat peduli terhadap proses bukan hanya meletakan pada hasil.
  • Kegiatan Yesus menyelami, empati dan memberi solusi terhadap masalah hidup yang nyata.
Yesus sangat menghargai proses dalam pengajaran dan proses itu senantiasa terus berproses seperti proses pembentuk Petrus, Paulus, Barnabas yang senantiasa terus berlangsung sampai mendapatkan upah dalam kekekalan. Yesus mengajaran melalui tahapan /proses berlanjut seperti saat memberi makan lima ribu orang di lanjutkan memberi makan empat ribu orang sampai kepada pengajran bahwa DIA adalah roti hidup yang turun dari sorga. Petrus dalam melakukan tugas yang diberikan Yesus justru banyak gagal saat melakukan hal yang sangat dikuasai oleh Petrus seperti urusan dengan menangkap ikan, melaut, hal cuaca danau Galilea…. sehingga Dia dapat membongkar semua fakta yang dikuasai termasuk Paulus dan para ahli Taurat, Yesus mengajar dan memberi tugas yang tidak menjejali dengan sekumpulan fakta teologis saja melainkan mengubah dan menuntun kepada kebenaran yang seutuhnya dalam karya yang ajaib dan kemudian dilanjutkan oleh Roh Allah Yang Kudus dan Benar.
Progran pengajaran Yesus bermuara kepada perjumpaan secara pribadi dengan Yesus dalam kerajaan-Nya di sorga dimana kita melihat segenap kebesaran dan kemuliaan dan keagungan dan kegemilangan Yesus Tuhan Allah yang telah menyapa manusia dengan mengosongkan diri-Nya sama dengan manusia dan mengajar serta memberikan aneka kegiatan kepada para murid sehingga melatih kita mengenal Dia dan mendapatkan kebahagiaan saat melakukan apa yang yang ditugaskan-Nya sebab SUKACITA selalu ada diberikan dalam proses pengajaran Yesus.
Artikel terkait.

No comments:

Post a Comment