"Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan." { Wahyu 4:11}

Sunday, February 12, 2012

Cawan Suci


Matius.26:27,28 Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: “Minumlah, kamu semua, dari cawan ini. Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa //  Pastaj mori kupën, dhe falenderoi, dhe ua dha atyre duke thënë: ”Pini prej tij të gjithë,  28sepse ky është gjaku im, gjaku i besëlidhjes së re, i cili është derdhur për shumë për faljen e mëkatëve.//καὶ λαβὼν ποτήριον καὶ εὐχαριστήσας ἔδωκεν αὐτοῖς λέγων· πίετε ἐξ αὐτοῦ πάντες, τοῦτο γάρ ἐστιν τὸ αἷμά μου τῆς διαθήκης τὸ περὶ πολλῶν ἐκχυννόμενον εἰς ἄφεσιν ἁμαρτιῶν.
Cawan suci adalah wadah penampung darah Yesus, yang ditumpahkan di kayu salib oleh sosok Orang Kudus yang tidak pernah berbuat dosa bahkan mengampuni mereka yang menyalibkan-Nya. contoh Lukas 23:28 Yesus berpaling kepada mereka dan berkata: “Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu 23:43 Kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.
Cawan suci adalah benda cawan yang biasa digunakan dalam sakramen perjamuan kudus berbentuk piala. Piala adalah cawan yang menjadi wadah anggur untuk dikonsekrasikan, dan sesudah konsekrasi menjadi wadah Darah Mahasuci Kristus. Piala harus dibuat dari logam mulia. Piala melambangkan cawan yang dipergunakan Tuhan kita pada Perjamuan Malam Terakhir di mana Ia untuk pertama kalinya mempersembahkan Darah-Nya; piala melambangkan cawan Sengsara Kristus (“Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku,” Mrk 14:36); dan yang terakhir, piala melambangkan Hati Yesus, dari mana mengalirlah Darah-Nya demi penebusan kita. Cawan suci populer di kalangan Roma Katolik / Ortodok.
Apakah benar cawan suci itu ada? Tidak ada cawan ajaib yang dikisahkan pada Abad Pertengahan dan atau cangkir kayu. Cawan itu disebut cawan suci karena menjadi wadah yang menerima dan berisikan darah Yesus. Pencarian cawan suci harus dilanjutkan dengan paragraf lanjutannya sesuai dengan teks sebagai darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.
Langdon dan Teabing saat mengamati lukisan Perjamuan Terakhir  Da Vinci menyatakan bahwa cawan suci bukanlah sebuah benda  melainkan cawan suci adalah seseorang wanita yang diartikan rahim perempuan. Dalam lukisan, pelukis memuat ilustrasi dan membayangkan kejadian yang terjadi di perjamuan terakhir yang hanya dihadiri Yesus dan para murid-Nya tanpa seorang wanita. Perjamuan Terahir dilakukan pada saat hendak memperingati hari Paskah, hari raya yang suci umat Yahudi.
Cawan suci adalah bukti bahwa Yesus datang untuk menebus dosa manusia. Lihat dan perhatikan :
  • Yohanes 1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia
  • Yohanes 11:25 Jawab Yesus: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati.
  • Lukas 24:46 Kata-Nya kepada mereka: “Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga,
  • Informasi lanjut http://weruah.wordpress/pengenapan-yesus/mengapa-kristus-lahir/
Cawan suci bukanlah realitas biologis sebab tujuan Yesus, Firman menjadi manusia adalah menebus dosa manusia. Melalui cawan suci karena darah Yesus berada di dalam cawan tersebut, hadirlah persekutuan yang multi etnis, global dan rohani yang terdiri dari semua orang yang menerima pengampunan melalui darah Yesus. Yang menerima pengampunan yaitu orang orang berdosa yang diampuni dari semua jenis kelamin, ras, bangsa dan kelompok sosio – ekonomi /budaya.
Cawan adalah iman bahwa melalui dan hanya karena menerima darah Yesus, manusia yang berdosa di bulatan bumi mendapatkan persekutuan dengan Tuhan Allah yang Kudus karena pengampunan dosa. Yesus telah menebus dengan harga yang mahal karena bagi Dia manusia berdosa adalah sasaran kasih karunia-Nya untuk menjadi umat-Nya yang menikmati pengudus dan layak bagi kerajaan-Nya yang kekal dan kudus di Sorga yang Mulia.

No comments:

Post a Comment