"Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan." { Wahyu 4:11}

Sunday, February 12, 2012

Kegiatan Pengajaran Yesus


ἐλθὼν δὲ ὁ Ἰησοῦς εἰς τὰ μέρη Καισαρείας τῆς Φιλίππου ἠρώτα τοὺς μαθητὰς αὐτοῦ λέγων· τίνα λέγουσιν οἱ ἄνθρωποι εἶναι τὸν υἱὸν τοῦ ἀνθρώπου; // Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: “Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?” // Pastaj Jezusi, mbasi arriti në krahinën e Cezaresë së Filipit, i pyeti dishepujt e vet: ”Kush thonë njerëzit se jam unë, i Biri i njeriut?”. Matius16:13
Yesus senantiasa melakukan komunikasi dengan para murid-Nya bukan agar murid-Nya terkesan, melainkan memberi pengaruh untuk mengubah pola pikir para murid. Dia tidak meyakinkan dengan memindahkan pengetahuan dari pikiran yang sati ke pikiran yang lain melainkan memperlihatkan ide-ide dan sejumlah isu-isu yang harus dipikir ulang senantiasa dan dengan sejumlah pengalaman yang dialami berulang-ulang kali, misal saat berjumpa dengan tokoh agama Yahudi, orang sakit dan sejumlah orang yang mengikut Yesus.
Yesus senantiasa membawa para murid terlibat dalam kegiatan pelayanan-Nya namun tidak membuat murid-murid-Nya sangat sibuk sehingga tidak memperhatikan pengajaran dan pembicaraan Yesus. Terhadap MAria yang kerjanya duduk diam mendengarkan perkataan Yesus mendapat point tersendiri dibandingkan dengan Marta yang sibuk. Yesus memberikan tugas kepada para murid seperti mengutus mereka, menugaskan melakukan sejumlah pekerjaan ….. namun kesibukan demikian tidak permanen.  Yesus memberi latihan yang tepat sehingga latihan tersebut memberikan pengalaman setelah belajar melakukan hal tersebut karena Yesus telah berulang-ulang melakukan di hadapan para murid. Para murid mendengar, melihat dan terkadang dilibatkan yang memberikan sentuhan emosi.
Yesus senantiasa didatangi oang banyak sehingga para murid dapat mengalihkan konsentrasinya dari berfokus kepada Yesus yang mengajar kepada memberikan perhatian kepada orang banyak yang mengikut Yesus. Para murid diberikan kebebasan dalam kurun waktu tertentu untuk meluangkan waktu tidak bersama Yesus Sang Guru dan Alkitab mencatat hanya 3 murid yang memiliki waktu terbanyak bersama Yesus. (Petrus, Yohanes dan Yakobus)
Dalam kegiatan melayani yang melibatkan para murid, Yesus senantiasa menekankan hal kebenaran dan kehidupan yang memuliakan Allah. Yesus tidak melayani dan melibatkan para murid dengan tanpa tujuan. Yesus sangat peduli dengan pola kegiatan pengajaran terhadap para murid-Nya. Yesus turut menyelesaikan aneka permasalahan yang dialami para murid. Misal: saat angin ribut, perjamuan kawin di Kana, memberi makan lima ribu orang  ….. Pola kegiatan Yesus sangat menopang para murid-Nya untuk dapat menjawab pertanyaan yang diajukan dalam teks di atas. Siapakah diri-Nya?
Petrus yang paling sering berada di dekat Yesus menjawab bahwa Yesus Mesias, Anak Allah Yang Hidup (Matius 16:16) Meski Bapa yang menyatakan kepada Petrus namun Yesus telah memberikan aneka kegiatan dalam pemuridan kepada para murid-Nya dengan sempurna, sebab Yesus, Mesias Anak Allah bukanlah pengetahuan yang dipindahkan dari pendapat orang banyak namun akibat pemikiran ide-ide yang berulang-ulang serta pengalaman yang harus dialami berulang-ulang dan Bapa memberikan ilmuniasi/wahyu kepada Petrus sehingga dengan tepat Petrus menjawab pertanyaan Yesus, Sang Guru Agung.
Sekalipun Yesus telah mendengar jawaban para murid-Nya yang diwakili Petrus namun kegiatan dalam proses pengajaran terus berproses dan Dia memberikan pertanyaan serupa kembali. (Matius 22:42 “Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?” Kata mereka kepada-Nya: “Anak Daud.”)
Bagaimana dengan hukum kegiatan saat proses pengajaran Firman Tuhan yang dilakukan saat ini? Kiranya Roh Allah memampukan dan menjadikan kita semua diubahkan
John Milton Gregory.
  • Fungsi mengajar yang benar adalah menciptakan kondisi-kondisi paling menyenangkan untuk belajar mandiri……
  • Mengajar yang benar bukanlah menyampaikan pengetahuan, tetapi mengugah orang untuk mencari pengetahuan.
  • Dapat dikata bahwa mengajar yang paling baik adalah yang paling sedikit mengajari orang.

No comments:

Post a Comment