"Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan." { Wahyu 4:11}

Tuesday, August 23, 2011

Kesatuan Kebenaran Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru Hal Keturunan Abraham Berdasarkan Injil Yohanes

Jawab mereka kepada-Nya: "Bapa kami ialah Abraham." Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau sekiranya kamu anak-anak Abraham, tentulah kamu mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan oleh Abraham. // ἀπεκρίθησαν καὶ εἶπαν αὐτῷ· ὁ πατὴρ ἡμῶν Ἀβραάμ ἐστιν. λέγει αὐτοῖς ὁ Ἰησοῦς· εἰ τέκνα τοῦ Ἀβραάμ ἐστε, τὰ ἔργα τοῦ Ἀβραὰμ ποιεῖτε / ἐποιεῖτε· (Yohanes 8:39)

Kaum Israel sangat bangga dengan status mereka sebagai keturunan Abraham. Siapakah Abraham? Jika mengamati Kitab Tawarikh akan terlihat bahwa anak Abraham ada 8 orang yaitu dari Sarai adalah Ishak dan Hagar adalah Ismael dan dari Kentura ada 6 orang. Penjelasan dapa dilihat di Tawarikh 1:28-34.

1:28 Anak-anak Abraham ialah Ishak dan Ismael.
1:29 Inilah keturunan mereka: anak sulung Ismael ialah Nebayot, lalu Kedar, Adbeel, Mibsam,
1:30 Misyma, Duma, Masa, Hadad, Tema,
1:31 Yetur, Nafish dan Kedma; mereka itulah anak-anak Ismael.
1:32 Keturunan Ketura, gundik Abraham: perempuan itu melahirkan Zimran, Yoksan, Medan, Midian, Isybak dan Suah. Anak-anak Yoksan ialah Syeba dan Dedan.
1:33 Anak-anak Midian ialah: Efa, Efer, Hanokh, Abida dan Eldaa. Itulah semuanya keturunan Ketura.
1:34 Abraham memperanakkan Ishak. Anak-anak Ishak ialah Esau dan Israel.

Mengapa Bangsa Israel menklaim bahwa diri-Nya adalah keturunan Abraham yang sesungguhnya? Apakah karena menerima hukum Sunat? Apakah disebabkan menerima hukum Taurat? Bila mengamati kitab suci sebelum hadirnya anak bagi Abraham, Allah telah memberitahukan keturunan yang disebut keturunannya memiliki kehidupan sesuai apa yang di rencanakan dan dinyatakan kepada Abraham. Bagaimanakah kehidupan keturunan Abraham dalam perjanjian Allah dengan Abraham? Kitab kejadian mengungkapkan hal ini.
  • 15:13 Firman TUHAN kepada Abram: “Ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka, dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya, empat ratus tahun lamanya.
  • 15:14 Tetapi bangsa yang akan memperbudak mereka, akan Kuhukum, dan sesudah itu mereka akan keluar dengan membawa harta benda yang banyak
  • Perhatikan http://weruah.wordpress.com/2011/03/12/rancangan-sejarah-dalam-janji-allah-bagi-keturunan-abram/
Berdasarkan Janji Allah tentang siapa yang menjadi ahli waris Abraham, maka jalan hidup keturunan dari Sarah yakni Ishak, Yakub yang mengalami peristiwa yang tepat seperti yang dinyatakan kepada Abraham, sedangkan saudaranya yang lain tidak mengalami peristiwa ini.
Kebanggaan sebagai ahli waris dari janji Allah sebagai keturunan Abraham semakin kental saat menjalankan aneka ritual seremonial keagamaan berdasarkan Sunat dan Taurat, namun Yesus mengungkapkan bahwa pekerjaan Abraham berbeda dengan kehidupan Bangsa Israel pada saat itu! Pekerjaan Abraham yang menyebabkan Allah sangat memperhatikan Abraham bukanlah apa yang dilakukan dan dibanggakan orang Israel saat itu. Yesus menyatakan bahwa Abraham memberi tempat di hatinya untuk Firman Tuhan, sedangkan bangsa Israel saat itu menolak Firman yang menjadi manusia dan menyampaikan segala kebenaran sejati bahkan hendak membunuh yang memberitakan kebenaran yakni Sang Kebenaran itu sendiri, Firman yang menjadi manusia. [Yohanes 8:37 "Aku tahu, bahwa kamu adalah keturunan Abraham, tetapi kamu berusaha untuk membunuh Aku karena firman-Ku tidak beroleh tempat di dalam kamu. dan Yohanes 8:39 Jawab mereka kepada-Nya: "Bapa kami ialah Abraham." Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau sekiranya kamu anak-anak Abraham, tentulah kamu mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan oleh Abraham.]
Suatu pertanyaan timbul, Siapakah Yesus yang mempersamakan diri-Nya dengan Tuhan yang berfirman kepada Abraham? Hal ini dijelaskan dalam Yohanes 8:58. Yesus menjawab, Sungguh Aku berkata kepadamu: sebelum Abraham lahir, Aku sudah ada. // εἶπεν αὐτοῖς Ἰησοῦς· ἀμὴν ἀμὴν λέγω ὑμῖν, πρὶν Ἀβραὰμ γενέσθαι ἐγὼ εἰμί. Hal yang menarik dalam pernyataan disini adalah Yesus Kristus membuat pernyataan yang tegas dalam jawabnya, merujuk kepada keberadaan mutlak. Kedua kata kerja γενεσθαι - genesthai dari kataγινομαι - ginomai . Kata kerja γενεσθαι - genesthai, "ada", "menjadi", "eksis" ditulis dalam second aorist, mirip dengan simple past tense. sedangkan "Aku telah ada", "εγω ειμι - egô eimi" , seharusnya "Aku ada" ditulis dalam bentuk Present Tense. Menurut kaidah tata bahasa, perbedaan kedua kata kerja ini menunjukkan bahwa Yesus Kristus itu 'timeless being'. Kaya Yunani εγω - egô (Aku) dan ειμι - eimi, kata kerja to be yang juga bermakna ada, eksis, mengungkapkan perbedaan dan merujuk kepada kelebihagungan Kristus.  Kontras sekali antara γενεσθαι - genesthai dalam tense aorist (mirip dengan past tense Inggris) dengan eimi yang present tense. "εγω ειμι - egô eimi","Aku ada" mencerminkan bahwa Yesus Kristus tidak terikat dengan waktu. Yang memberi pesan bahwa Yesus telah ada dan menyampaikan Firman kepada Abraham, Abraham bertumbuh dalam iman dan menjadi bapa orang beriman sedangkan orang Israel menolak-Nya dan menjawab pertanyaan yang meletakan Yesus di bawah Abraham berdasarkan Yohanes 8:53 Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kita Abraham, yang telah mati! Nabi-nabi pun telah mati; dengan siapakah Engkau samakan diri-Mu?".
Orang Israel saat itu tidak mau digugat status sebagai keturunan Abraham. Misal lihat Yohanes 8:33 Jawab mereka: "Kami adalah keturunan Abraham dan tidak pernah menjadi hamba siapa pun. Bagaimana Engkau dapat berkata: Kamu akan merdeka?" sedangkan bila lihat sejarah dan rancangan Allah bagi keturunan Abraham maka keturunan Abraham adalah keturunan yang diperbudak sekalipun sebenarnya tidak pantas karena Yusuf keturunan Abraham pernah menjadi wakil Firaun namun dibebaskan oleh Tuhan melalui Musa dari perbudakan ( lihat juga http://weruah.wordpress.com/2009/08/10/kesatuan-kebenaran-perjanjian-lama-perjanjian-baru-mengenai-tohoh-musa-dalam-injil-yohanes/
).  Keturunan Abraham kaum merdeka hanya karena perbuatan Tuhan yang ajaib. 
Yesus yang menjelaskan bahwa keturunan Abraham hanya layak di berikan kepada orang yang mendengar dan percaya kepada Firman-Nya dan Dia adalah Firman yang menjadi manusia. Proklamasi Yesus mendorong pemimpin Yahudi saat itu pertanyakan seperti :
  • 8:52 Kata orang-orang Yahudi kepada-Nya: "Sekarang kami tahu, bahwa Engkau kerasukan setan. Sebab Abraham telah mati dan demikian juga nabi-nabi, namun Engkau berkata: Barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.
  • 8:53 Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kita Abraham, yang telah mati! Nabi-nabi pun telah mati; dengan siapakah Engkau samakan diri-Mu?"
Peristiwa kebangkitan Yesus dari kematian, kubur kosong dan kenaikan-Nya ke sorga membuktikan Dia lebih besar dari Abraham karena Dia yang berfirman sebab Dia adalah Sang Firman. Dia telah menyatakan diri-Nya sebagai kebangkitan dan hidup dan hal itu kemudian hari terbukri benar. Peristiwa kebangkitan-Nya dirayakan setiap hari Paskah. Selamat Paskah.
Yohanes 8
8:40 Tetapi yang kamu kerjakan ialah berusaha membunuh Aku; Aku, seorang yang mengatakan kebenaran kepadamu, yaitu kebenaran yang Kudengar dari Allah; pekerjaan yang demikian tidak dikerjakan oleh Abraham.

No comments:

Post a Comment